Pesan Moral Abadi dari Kisah Hidup Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani: Cahaya Hikmah bagi Umat

Selasa 23-09-2025,14:11 WIB
Reporter : juliirawan
Editor : juliirawan

Syaikh Abdul Qadir tidak hanya dikenal sebagai ulama sufi, tetapi juga sebagai da’i yang berani menyampaikan kebenaran. Beliau menyeru pada amar ma’ruf nahi munkar tanpa takut pada celaan manusia.

Allah SWT berfirman:

وَلْتَكُن مِّنكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنكَرِ

Artinya: "Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar." (QS. Ali Imran: 104)

Keteguhan beliau mengingatkan kita bahwa seorang Muslim wajib menjadi agen kebaikan, tidak hanya untuk dirinya, tetapi juga bagi masyarakat luas.

Kisah hidup Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani mengandung banyak pesan moral yang relevan sepanjang masa. Dari keikhlasan, kesabaran, zuhud, kasih sayang, hingga keberanian menegakkan amar ma’ruf nahi munkar, semua menjadi teladan abadi bagi umat Islam.

Pesan moral ini sejalan dengan firman Allah dan sabda Rasulullah SAW, menunjukkan bahwa ajaran Islam senantiasa relevan untuk membentuk pribadi yang kuat secara spiritual, sosial, dan moral.

Di tengah tantangan modern, umat Islam sangat membutuhkan teladan nyata seperti Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani. Beliau bukan hanya sosok ulama, tetapi cahaya hikmah yang menuntun umat kepada jalan lurus. Pesan moral dari kehidupannya adalah ajakan untuk memperbaiki niat, memperkuat iman, mempererat ukhuwah, serta berani menegakkan kebenaran.

Semoga kita semua dapat mengambil pelajaran dari kehidupan beliau, sehingga mampu menjadi Muslim yang lebih baik dan memberi manfaat bagi sesama. (djl)

Kategori :