KCIC Pastikan Keselamatan Penumpang Lewat Sensor Cuaca Real-Time di Jalur Whoosh

 KCIC Pastikan Keselamatan Penumpang Lewat Sensor Cuaca Real-Time di Jalur Whoosh

Whoosh menunjang daerah wisata--

 

JAKARTA, Radarseluma.Disway.id - Memasuki musim hujan yang diperkirakan berlangsung intens pada penghujung tahun, PT KCIC memastikan operasional Whoosh tetap berjalan aman melalui sistem keselamatan berbasis teknologi tinggi yang telah diterapkan sejak awal layanan.

Sistem ini memantau kondisi cuaca dan lintasan secara real-time, termasuk melalui rainfall alarm yang menjadi bagian penting dalam pengendalian perjalanan saat terjadi hujan dengan intensitas tinggi.

 

BACA JUGA:Gaji PPPK dan Utang Pemda Seluma, Teddy Rahman Pastikan Hak Pegawai Dibayarkan

BACA JUGA:Pada November 2025, KAI Layani 2,5 Juta Pengguna LRT Jabodebek

General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa menjelaskan bahwa KCIC mengoperasikan 12 sensor curah hujan yang tersebar mulai dari Stasiun Halim hingga Stasiun Karawang. Sensor-sensor ini mengukur debit hujan setiap jam dan mengirimkan data otomatis ke pusat kendali operasi.

 

“Jika sensor mencatat curah hujan yang mencapai nilai tertentu, alarm akan aktif dan sistem langsung memberikan instruksi pengamanan,” ujar Eva.

 

Dalam operasionalnya, ketika intensitas hujan mulai menyentuh sekitar 25 mm per jam, petugas operasi akan meningkatkan pengawasan terhadap kondisi lintasan. Jika hujan meningkat hingga sekitar 60 mm per jam, sistem akan otomatis membatasi kecepatan kereta menjadi 120 km/jam. Pada kondisi hujan lebat dengan debit mencapai sekitar 80 mm per jam, kecepatan Whoosh akan dibatasi lebih jauh hingga 45 km/jam untuk memastikan perjalanan tetap aman.

 

Seluruh data sensor terhubung dengan Centralized Traffic Control (CTC) yang menetapkan batas kecepatan secara otomatis. Bila satu sensor mengeluarkan alarm, pembatasan kecepatan akan diterapkan pada area di antara sensor tersebut dan sensor terdekat berikutnya di kedua arah jalur. Mekanisme ini memastikan kereta melintas dalam kondisi aman, terutama karena hujan lebat dapat mempengaruhi jarak pandang masinis maupun membawa benda asing ke area jalur.

 

Sumber: