KCIC Pastikan Keselamatan Penumpang Lewat Sensor Cuaca Real-Time di Jalur Whoosh

 KCIC Pastikan Keselamatan Penumpang Lewat Sensor Cuaca Real-Time di Jalur Whoosh

Whoosh menunjang daerah wisata--

BACA JUGA:Hikmah Mempelajari Sepuluh Tanda Besar Kiamat: Meneguhkan Iman di Tengah Fitnah Akhir Zaman

“Dengan instruksi tersebut, masinis akan menurunkan kecepatan sesuai batas yang ditetapkan. Apabila batas kecepatan terlampaui, sistem Automatic Train Protection (ATP) akan aktif dan menghentikan kereta secara otomatis demi keselamatan,” jelas Eva.

 

Ketika curah hujan mulai turun dan debitnya kembali mencapai sekitar 20 mm per jam atau lebih rendah selama periode tertentu, barulah kecepatan dapat dinaikkan kembali secara bertahap. Peningkatan kecepatan ini hanya dapat dilakukan setelah petugas prasarana melakukan pengawasan maupun pemeriksaan lapangan dan memastikan lintasan dalam kondisi aman. Selain itu, sistem juga harus mengeluarkan notifikasi penormalan sebelum pembatasan dicabut sepenuhnya.

 

Eva menegaskan bahwa seluruh prosedur tersebut merupakan bagian dari sistem keselamatan canggih yang telah diterapkan KCIC sejak awal operasional Whoosh.

 

BACA JUGA:Cepat, Usai Disurati Bupati Seluma, Gubernur Rohidin Surati Menteri LH dan Kehutanan

BACA JUGA:Gubernur Aceh Sampaikan Hal Tegas Terhadap Pelaku Usaha Pasca Bencana, Alfamart dan Indomaret di Warning!

“Seluruh perangkat, sensor, dan sistem pengendali otomatis ini bekerja bersama untuk menjaga keselamatan penumpang. Dengan teknologi ini, Whoosh dapat tetap beroperasi secara aman dan terkendali meskipun cuaca berubah-ubah,” tutupnya.

 

Sumber: