DPRD Seluma Minta Satgas TNI–Polri Turun, Cek Pembabatan Hutan Bukit Sanggul
Syamsul Aswajar--
Seluma, Radarseluma.Disway.id – Dugaan pembukaan hutan di kawasan Bukit Sanggul Kabupaten Seluma yang dikaitkan dengan aktivitas tambang emas memicu perhatian serius DPRD Seluma.
Jika benar terjadi perusakan hutan, DPRD menyatakan siap membentuk satuan tugas (satgas) khusus bersama TNI dan Polri untuk melakukan penindakan di lapangan.
BACA JUGA:Tahun 2026, Anggaran PUPR Hanya Rp16 Miliar, Pembangunan Fisik di Seluma Terbatas
BACA JUGA: Pemerintah BS Serius Tingkatkan Kualitas Fasilitas Kesehatan dan Kualitas Pelayanan Bagi Masyarakat
Informasi mengenai adanya camp dan pembabatan kawasan hutan sebelumnya diungkapkan Ketua Gerakan Anak Ulu Alas, Muklas Adi Putra.
Ia menyebut kawasan tersebut mulai dimasuki warga yang diduga mencari kayu gaharu dan sekaligus membuka area tambang.
“Foto itu didapat saat kami pulang ke dusun. Ada yang sudah ke ulu titik Bukit Sanggul. Di sana katanya sudah ada tujuh camp. Kemudian sudah pembabatan dan cukup luas. Dia sampai ke sana untuk mencari gaharu,” ungkap Muklas.
Ia juga menambahkan bahwa warga kerap mendengar suara helikopter di wilayah itu, sehingga memperkuat dugaan adanya pihak lain yang terlibat dalam aktivitas ilegal tersebut.
Menanggapi situasi tersebut, Wakil Ketua I DPRD Seluma Samsul Aswajar meminta masyarakat segera menyampaikan bukti yang valid. Ia menegaskan, jika laporan akurat telah diterima, DPRD akan mendorong pembentukan satgas penanganan yang melibatkan aparat keamanan.
Sumber: