Kematian tidak bisa ditunda walaupun sedetik. Maka sangat berbahaya jika seseorang mengira masih punya waktu untuk tobat di masa tua, padahal belum tentu sampai ke sana.
اغْتَنِمْ خَمْسًا قَبْلَ خَمْسٍ: حَيَاتَكَ قَبْلَ مَوْتِكَ، وَصِحَّتَكَ قَبْلَ سَقَمِكَ، وَفَرَاغَكَ قَبْلَ شُغْلِكَ، وَشَبَابَكَ قَبْلَ هَرَمِكَ، وَغِنَاكَ قَبْلَ فَقْرِكَ
Artinya: "Manfaatkan lima perkara sebelum lima perkara: hidupmu sebelum matimu, sehatmu sebelum sakitmu, waktu luangmu sebelum sibukmu, mudamu sebelum tuamu, dan kayamu sebelum fakirmu." (HR. Hakim dan Baihaqi)
Hadits ini adalah motivasi luar biasa untuk segera memperbaiki diri dan bertobat sebelum kesempatan itu diambil oleh waktu yang tidak akan kembali.
Tobat yang Diterima dan Tobat yang Tertolak
Islam mengajarkan bahwa Allah Maha Pengampun, namun ada batasan kapan tobat diterima. Jika seseorang menunda tobat hingga ajal menjemput, maka penyesalan di saat itu sudah tidak berguna
إِنَّمَا التَّوْبَةُ عَلَى اللَّهِ لِلَّذِينَ يَعْمَلُونَ السُّوءَ بِجَهَالَةٍ ثُمَّ يَتُوبُونَ مِنْ قَرِيبٍ
Artinya: "Sesungguhnya taubat di sisi Allah hanyalah bagi mereka yang mengerjakan kejahatan karena kejahilan, kemudian mereka segera bertaubat." (QS. An-Nisa: 17)
Tobat yang diterima adalah tobat yang dilakukan dengan segera, bukan ditunda-tunda.
وَلَيْسَتِ التَّوْبَةُ لِلَّذِينَ يَعْمَلُونَ السَّيِّئَاتِ حَتَّىٰ إِذَا حَضَرَ أَحَدَهُمُ الْمَوْتُ قَالَ إِنِّي تُبْتُ الْآنَ
Artinya: "Dan tidaklah tobat itu diterima dari orang-orang yang terus-menerus mengerjakan kejahatan hingga apabila datang ajal kepada seseorang di antara mereka, barulah ia mengatakan: 'Sesungguhnya sekarang aku bertaubat'." (QS. An-Nisa: 18)
Ini adalah peringatan keras dari Allah bahwa tobat yang dilakukan saat nyawa sudah di tenggorokan adalah penyesalan yang sia-sia.
BACA JUGA:Muhasabah Diri: Mengoreksi Sebelum Diadili oleh Allah di Hari Hisab
Dari penjelasan diatas maka dapatlah kita simpulkan bahwa menunda tobat adalah kesalahan besar yang sering dianggap remeh. Padahal, kematian bisa datang kapan saja tanpa aba-aba. Islam memerintahkan kita untuk segera bertaubat atas dosa-dosa yang dilakukan, karena Allah Maha Penerima tobat. Namun, jangan menunggu tua, karena ajal tidak menunggu siapa pun. Selagi masih hidup, masih sehat, dan masih diberi waktu, segeralah kembali kepada Allah. Jangan biarkan penyesalan datang di akhir ketika semuanya sudah terlambat.
Semoga kita semua termasuk hamba-hamba yang senantiasa menjaga hati, memelihara amal, dan selalu siap kembali kepada Allah dalam keadaan bersih dari dosa. Jangan tunggu tua untuk bertaubat. Jangan menanti momen "sempurna" karena sesungguhnya kesempatan terbaik adalah sekarang. Jangan jadikan hidup ini sebagai permainan yang berujung penyesalan(djl)