Dzikir-dzikir ini bisa dilafazkan kapan saja, baik dalam kondisi berdiri, duduk, berjalan, atau di mana pun selama tidak berada di tempat yang dilarang.
Beberapa dzikir yang dianjurkan:
Pertama: Takbir.
اللّٰهُ أَكْبَرُ اللّٰهُ أَكْبَرُ، لَا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ، وَاللّٰهُ أَكْبَرُ، اللّٰهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ
Artinya: "Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Tiada tuhan selain Allah. Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, dan bagi Allah segala puji"
Kedua: Tahlil:
لَا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ
Artinya: Tiada Tuhan selain Allah.
Ketiga: Tahmid:
الْحَمْدُ لِلّٰهِ
Artinya: Segala puji bagi Allah.
Doa-doa yang Dianjurkan di Sepuluh Hari Pertama
Di samping dzikir, memperbanyak doa juga sangat dianjurkan di hari-hari ini. Allah mencintai hamba-Nya yang berdoa dan bergantung kepada-Nya.
Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Hadits Tirmidzi yang mana berbunyi:
الدُّعَاءُ هُوَ الْعِبَادَةُ
Artinya: "Doa adalah ibadah." (HR. Tirmidzi no. 2969)
Berikut adalah beberapa contoh doa yang bisa diamalkan: