Artinya: “Dan apa saja kebaikan yang kamu kerjakan untuk dirimu, niscaya kamu akan mendapat pahalanya di sisi Allah.” (QS. Al-Baqarah: 110)
Dzulqa’dah menjadi momen untuk melatih diri menjadi pribadi yang tidak hanya taat secara ritual, tapi juga aktif dalam kebaikan sosial. Ketika masyarakat saling peduli, maka kedamaian dan keadilan akan lebih mudah ditegakkan.
Bulan Dzulqa’dah bukan hanya bulan persiapan ibadah haji, tetapi juga bulan refleksi sosial. Dalam suasana damai yang dihadirkan oleh bulan haram ini, umat Islam diharapkan dapat memperkuat kesadaran sosial dengan membantu sesama, menjauhi konflik, dan mengokohkan ukhuwah.
Meningkatkan kesadaran sosial bukan hanya tugas para aktivis atau pemerintah, melainkan tanggung jawab bersama seluruh umat Islam. Maka marilah kita manfaatkan bulan Dzulqa’dah ini dengan memperluas cakrawala empati, mempraktikkan nilai-nilai sosial Islam, dan menjadi agen perubahan di lingkungan kita masing-masing. Semoga Allah SWT menjadikan kita bagian dari orang-orang yang mencintai dan dicintai oleh sesama karena-Nya. (djl)