Meningkatkan Kualitas Diri Dengan Ilmu Dan Ibadah

Senin 14-04-2025,14:00 WIB
Reporter : juliirawan
Editor : juliirawan

BACA JUGA:Meningkatkan Kepedulian Sosial dalam Kehidupan: Sebuah Tanggung Jawab Bersama

Ibadah: Jalan Mendekat kepada Allah

Ibadah adalah bentuk penghambaan diri kepada Allah SWT yang menjadi tujuan utama penciptaan Manusia. Firman Allah dalam Al-Qur'an Surat Adz Dzariyat ayat 56 berbunyi: 

"وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ"

Artinya: “Tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku.” (QS. Adz-Dzariyat: 56)

Ibadah yang dimaksud tidak hanya terbatas pada shalat, puasa, zakat, dan haji, tetapi mencakup seluruh aspek kehidupan yang diniatkan karena Allah. Bahkan bekerja untuk menafkahi keluarga pun bisa menjadi ibadah jika disertai niat yang ikhlas.

Ibadah memiliki fungsi sebagai penyuci jiwa dan penjaga hati dari kemaksiatan. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-Ankabut ayat 45 berbunyi: 

"إِنَّ الصَّلَاةَ تَنْهَىٰ عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنكَرِ"

Artinya: “Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar.” (QS. Al-‘Ankabut: 45)

Dalam hadits Qudsi, Allah berfirman dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Hadits Bukhari yang mana berbunyi: 

"وَمَا تَقَرَّبَ إِلَيَّ عَبْدِي بِشَيْءٍ أَحَبَّ إِلَيَّ مِمَّا افْتَرَضْتُ عَلَيْهِ"

Artinya: "Tidak ada sesuatu yang lebih Aku cintai yang digunakan hamba-Ku untuk mendekat kepada-Ku daripada apa yang Aku wajibkan atasnya." (HR. Bukhari)

Kita juga harus memperbanyak ibadah Sunnah sebagai bentuk cinta kepada Allah. Sebagaimana kelanjutan Hadits Qudsi tersebut:

"وَلَا يَزَالُ عَبْدِي يَتَقَرَّبُ إِلَيَّ بِالنَّوَافِلِ حَتَّى أُحِبَّهُ"

Artinya: “Dan hamba-Ku senantiasa mendekatkan diri kepada-Ku dengan amalan sunnah hingga Aku mencintainya.” (HR. Bukhari)

BACA JUGA:Menjaga Kesucian Hati dari Dengki dan Iri

Kategori :