BACA JUGA:Terungkap Spesifikasi dan Harga Mobil Toyota Innova di Dealer Resmi Bengkulu Sangat Terjangkau
Baru pada menit ke-76 Sultan Al Ghannam mendapat umpan silang dari sayap kiri, memungkinkan pemain pengganti Saud Abdulhamid menyundul bola ke tiang kanan. Semenit kemudian, Maarten Paes melambat di area penalti, lalu melakukan pelanggaran terhadap Feras Al Brikan, yang berujung penalti.
Namun kiper berusia 26 tahun itu berhasil mengeblok tembakan ke sudut kanan bawah Salem Al Dawsari.
Pada menit ke-88, Paes terus mengeblok tembakan jarak jauh dari jarak 28 meter yang dilakukan Kanno. Pada tambahan waktu menit ketiga, kiper Indonesia kembali menjadi pahlawan saat ia keluar mengeblok tembakan Al Brikan dalam posisi saling berhadapan, menjaga skor 1-1 untuk Indonesia.
Ini merupakan hasil imbang pertama Indonesia melawan Arab Saudi di turnamen resmi, setelah pada tahun 2011 pernah menjalani laga persahabatan 0-0 dan kemudian mengalami 11 kali kekalahan. Hasil imbang ini masih dianggap sebagai pencapaian besar bagi Shin Tae-yong dan timnya dalam keikutsertaan pertamanya di babak kualifikasi ketiga Piala Dunia. Tim tersebut saat ini berada di peringkat keempat, memiliki poin yang sama dengan Arab Saudi. Jepang memimpin dengan tiga poin seperti Bahrain, tetapi berada di peringkat atas berkat selisih gol yang lebih baik.
Hasil imbang Indonesia dengan Arab Saudi menambah kejutan di laga pembuka babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026, zona Asia. Di grup A, UEA mengalahkan juara bertahan Piala Asia Qatar 3-1. Sementara di grup B Yordania ditahan imbang 1-1 oleh Kuwait, dan Korea Selatan juga bermain imbang 0-0 dengan Palestina.
BACA JUGA:Pajero Sport 2024 Produk Mitsubishi yang Mengusung Konsep Dinamic Shield Semakin Gagah
Pada laga kedua 10 September mendatang, Indonesia akan kembali ke kandang Gelora Bung Karno untuk menjamu Australia. Sementara Arab Saudi akan bertandang ke China. Laga sisanya adalah laga tandang Jepang di Stadion Bahrain.