BENGKULU SELATAN Radar Seluma.com - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bengkulu Selatan mencatat jumlah pencari kerja masih didominasi lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat. Jumlah tersebut terbilang, setelah para pencari kerja mendaftarkan diri untuk memperoleh kartu pencari kerja (AK1).
BACA JUGA: Presiden Jokowi Ungkap, Ada Emas dan Berlian Baru? Ada di Dunia Digital
Kepala Bidang (Kabid) Penempatan dan Pelatihan Kerja(PENTA KERJA), Dinas tenaga kerja Bengkulu Selatan, Gustiah Nengsi,SE.M.Si mengungkapkan, sampai hari ini, Rabu (4/10/2023), jumlah pencari kerja dibuktikan pengambilan kartu kuning pencari kerja (AK1), terdiri dari lulusan SMA sederajat. Yang mana tujuan kerja meliputi luar negri, seperti Taiwan, bahkan melamar kerja ke Jakarta, dan persyaratan untuk ikuti tes CPNS. "Pencari kerja rata-rata didominasi lulusan SMA,"ungkap Gustiah Nengsi.
BACA JUGA:11 Parpol Seluma Ganti 15 Bacaleg
Dikatakan Gustiah Nengsi, banyaknya jumlah pencari kerja, maka pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan melalui Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi semaksimal mungkin memberikan pelayanan yang prima kepada pencari kerja. "Kartu Tanda Pencari Kerja (AK1) adalah dokumen yang digunakan oleh seorang pencari kerja untuk melamar pekerjaan yang akan dituju. Kartu AK1 adalah identitas pengenal seorang pencari kerja ketika sedang mencari atau melamar pekerjaan,"ungkap Gustiah Nengsi.
Ia mengakui dengan kartu tersebut, pemerintah akan dengan mudah mengetahui jumlah pencari kerja. Ketika pencari kerja sudah memperoleh pekerjaan, maka pencari kerja harus melapor ke Disnaker tempat dia membuat kartu kuning, sehingga pihak Disnaker tidak perlu menghubungi lagi ketika Disnaker mendapat informasi lowongan kerja dari perusahaan. "Sebenarnya kewajiban perusahaan untuk mengembalikan kartu kuning kepada Disnaker ketika pencari kerja sebagai pelamar sudah diterima kerja,"pungkas Nengsi sapaan akrap.(yes)