Dalam Surat lain Allah SWT pertegas dengan Surat Ad-Dukhan ayat 51-54 yang berbunyi:
إِنَّ ٱلۡمُتَّقِينَ فِي مَقَامٍ أَمِينٍ ٥١ فِي جَنَّٰتٍ وَعُيُونٍ ٥٢ يَلۡبَسُونَ مِن سُندُسٍ وَإِسۡتَبۡرَقٍ مُّتَقَٰبِلِينَ ٥٣ كَذَٰلِكَ وَزَوَّجۡنَٰهُم بِحُورٍ عِينٍ ٥٤
Artinya:
“Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa akan berada dalam tempat yang aman, (yaitu) di dalam taman-taman dan mata-mata air. Mereka memakai sutra yang halus dan sutra yang tebal, (duduk) berhadap-hadapan, demikianlah. Dan Kami nikahkan mereka dengan bidadari-bidadari.” (ad-Dukhan: 51—54)
BACA JUGA: Indahnya Surga Ma'wa, Membuat Malaikat Jibril Takjub Bahkan Tak Mampu Menembusnya
Dikisahkan suatu ketika Malaikat Jibril pergi dan mengelilingi Surga 'Adn tersebut lalu kemudian muncullah satu Bidadari dari salah satu pondokan surga. Bidadari itu tersenyum kepada Jibril.
Kemudian Surga 'Adn seketika menjadi begitu terang benderang karena sinar gigi dari senyum Bidadari Surga. Kemudian Malaikat Jibril langsung bersujud dengan mengira kalau sinar terang itu berasal dari Allah.
Setelah itu, Bidadari itu memanggilnya: "Wahai Aminallah! Angkatlah kepalamu!"
Jibril pun bangun dari sujud dan melihatnya lalu berkata: "Maha Suci Allah yang telah menciptakanmu,"
Bidadari itu berkata:
"Wahai Aminallah! Apakah Anda tahu untuk siapa aku ini diciptakan?"
"Tidak. Saya tidak tahu," jawab Jibril.
Bidadari itu berkata:
"Sesungguhnya Allah menciptakan ku untuk orang-orang yang lebih memilih keridhoan Allah SWT daripada hawa nafsunya."