Artinya:
“Tidur adalah saudaranya kematian, dan ahli surga tidak tidur.”
Allah SWT tidak memberikan rasa tidur dan ngantuk untuk penghuni Surga agar penghuni Surga bisa menikmati keindahan bersama pasangannya di Surga tanpa ada putusnya. Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Surat Yasin ayat 55 - 58 yang berbunyi:
إِنَّ أَصْحَابَ الْجَنَّةِ الْيَوْمَ فِي شُغُلٍ فَاكِهُونَ (55) هُمْ وَأَزْوَاجُهُمْ فِي ظِلَالٍ عَلَى الْأَرَائِكِ مُتَّكِئُونَ (56) لَهُمْ فِيهَا فَاكِهَةٌ وَلَهُمْ مَا يَدَّعُونَ (57) سَلَامٌ قَوْلًا مِنْ رَبٍّ رَحِيمٍ
Artinya:
“Sesungguhnya penghuni surga pada hari itu bersenang-senang dalam kesibukan (mereka). ( ) Mereka dan isteri-isteri mereka berada dalam tempat yang teduh, bertelekan di atas dipan-dipan. ( ) Di surga itu mereka memperoleh buah-buahan dan memperoleh apa yang mereka minta. ( ) (Kepada mereka dikatakan): “Salam”, sebagai ucapan selamat dari Tuhan Yang Maha Penyayang.” (QS. Yasin: 55 – 58)
Kedua
Tidak merasakan rasa Lelah
Penghuni Surga hidup kekal dan abadi di surga menikmati segala kenikmatan yang Allah persembahkan, hari-hari para penghuni surga sibuk menikmati fasilitas yang Allah persembahkan namun demikian mereka tidak pernah merasakan rasa capek atau pun kelelahan sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Surat Fathir ayat 34-35 berbunyi: