Warga Lubuk Resam Bangun Jembatan Swadaya, Harapkan Perhatian Pemerintah Kabupaten Seluma
Radarseluma.disway.id - Warga Lubuk Resam Bangun Jembatan Swadaya, Harapkan Perhatian Pemerintah Kabupaten Seluma--
Harapan masyarakat sangat sederhana, yakni agar Pemerintah Kabupaten Seluma dapat mengalokasikan anggaran pembangunan jembatan baru yang lebih layak, permanen, dan aman untuk digunakan.
BACA JUGA:Daftar BPJS Semakin Mudah, Sudah Bisa Dilakukan di Agen BSI
Kondisi Infrastruktur Desa yang Masih Tertinggal
Fenomena di Desa Lubuk Resam ini mencerminkan persoalan klasik di daerah pedesaan: keterbatasan infrastruktur. Padahal, keberadaan akses jalan dan jembatan yang baik adalah faktor penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Tanpa infrastruktur yang memadai, roda perekonomian akan tersendat, akses pendidikan akan sulit, bahkan pelayanan kesehatan bisa terganggu. Anak-anak yang harus berangkat sekolah setiap hari melewati jembatan rapuh tentu berisiko tinggi. Demikian pula dengan warga yang harus membawa hasil panen untuk dijual ke Kota Kabupaten, mereka harus menanggung resiko melintas di atas jembatan seadanya.
Gotong-royong warga Desa Lubuk Resam dalam membangun jembatan seadanya adalah bentuk nyata kepedulian dan semangat kebersamaan masyarakat. Namun, di balik semangat itu tersimpan kegelisahan mendalam. Jembatan yang mereka bangun tidak akan mampu bertahan lama, apalagi jika terus dilalui kendaraan bermuatan berat.
Kondisi ini menjadi alarm bagi Pemerintah Kabupaten Seluma bahwa kebutuhan masyarakat pedesaan harus segera dijawab. Jembatan bukan hanya soal akses, tetapi juga soal keselamatan, perekonomian, pendidikan, dan masa depan desa.
Masyarakat Desa Lubuk Resam sudah berusaha melakukan yang terbaik dengan keterbatasan yang ada. Namun, mereka tidak bisa berjuang sendirian. Pemerintah Kabupaten Seluma sebagai pemilik aset dan pemegang kewenangan harus segera mengambil langkah nyata.
Pembangunan jembatan yang layak dan aman adalah wujud kehadiran negara di tengah masyarakat. Sudah saatnya pemerintah mendengar suara rakyat kecil yang dengan segala upaya berjuang agar desanya tidak terisolasi. Dengan perhatian yang serius, jembatan ini tidak hanya akan menjadi sarana fisik, tetapi juga simbol keadilan pembangunan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Seluma. (djl)
Sumber: