Penyidik Polsek Seluma Pelajari Keterangan Para saksi, Kasus Penggunaan Dana Masjid

Penyidik Polsek Seluma  Pelajari Keterangan Para saksi, Kasus Penggunaan Dana Masjid

Kanit Reskrim Polsek Seluma--

Sekedar mengingatkan, menurut keterangan dari salah satu tokoh masyarakat, Ismadi kepada Radar Seluma mengatakan, jika pihaknya bersama jemaah masjid telah berulang kali meminta kejelasan terkait laporan keuangan. Namun tidak pernah mendapatkan tanggapan dari pengurus masjid, termasuk Imam dan Bendahara.

 

"Kami ingin tahu ke mana aliran pemasukan keuangan masjid dan bagaimana realisasinya. Hingga saat ini, belum ada laporan administrasi yang disampaikan kepada masyarakat," sampai Ismadi.

 

Kondisi ini semakin memicu kekecewaan di kalangan jemaah, karena ketiadaan laporan keuangan dianggap sebagai bentuk ketidaktransparanan yang berpotensi menimbulkan kecurigaan terhadap adanya penyimpangan dana.

 

Ismadi juga menegaskan, keterbukaan dalam pengelolaan dana masjid merupakan hal yang sangat penting demi menjaga kepercayaan masyarakat terhadap pengurus.

 

"Kami tidak tahu ke mana uang itu digunakan. Ini menimbulkan dugaan adanya penyalahgunaan dana. Jika dalam waktu dekat pengurus Masjid Al Hikmah tidak juga memberikan laporan realisasi keuangan. Kami telah melaporkan hal ini secara resmi ke pihak kepolisian," ujarnya.

 

BACA JUGA:Honda Jazz Generasi Ketiga Masih Menjadi Pilihan Utama Masyarakat Indonesia Khusus Para Kaum Anak Muda

BACA JUGA:Inilah Amalan-amalan Sederhana Namun Bernilai Besar di Bulan Dzulqa’dah

Warga berharap pengurus Masjid Al Hikmah segera memberikan klarifikasi dan melaporkan secara transparan pengelolaan dana masjid untuk menghindari konflik yang lebih besar di kemudian hari.

 

Jika estimasi keuangan masjid dari tahun 2002 hingga 2025 ini. Jika infak dan sedekah hanya kurang lebih Rp 49 lebih. Serta adanya bantuan dari Sudirman air yang pertama sekitar Rp 54 juta, dan yang ke dua sekitar Rp 48 juta. Uang tersebut telah dibangun, hanya saja laporan pembangunannya tidak disampaikan sehingga menjadi pertanyaan masyarakat.(ctr)

Sumber: