Dugaan Praktik Jual Beli Jabatan di Seluma, Bupati Lepas Tangan 'Tak Pernah Beri Instruksi'
Bupati Seluma--
Seluma, Radarseluma.disway.id - Dugaan praktik jual beli jabatan kembali mencoreng wajah birokrasi di Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu. Kali ini, sorotan mengarah pada mutasi sejumlah pejabat eselon III dan IV, termasuk jabatan Kepala Puskesmas yang dilaksanakan pada tanggal 25 Juli 2025 yang lalu.
BACA JUGA:Bayi Warga Talang Panjang Meninggal Saat Dilahirkan di Mobil Travel, DPRD Desak Audit Ambulans
BACA JUGA:Honda Brio Mobil Desain Simpel Berukuran Kecil dengan Model Canggih yang Memikat Minat Calon Pembeli
Isu ini mencuat setelah beredar kabar bahwa kasus tersebut telah dilaporkan secara resmi ke Kepolisian Daerah (Polda) Bengkulu. Sejumlah sumber menyebut adanya pungutan liar dalam proses rotasi tersebut, dengan nilai yang bervariasi antara Rp 35 juta hingga Rp 50 juta per orangnya, tergantung posisi dan status pejabat bersangkutan.
Salah satu mantan Kepala Puskesmas, yang meminta identitasnya dirahasiakan mengungkapkan bahwa dirinya sempat dihubungi dan diminta menyetor uang agar tetap dapat mempertahankan jabatannya.
"Saya pernah ditelepon dan diminta menyerahkan uang sebesar Rp 35 juta. Karena saya menolak, tak lama kemudian saya langsung dicopot dari jabatan," sampainya.
Dirinya juga menuturkan bahwa, bagi pejabat baru yang ingin dilantik sebagai Kepala Puskesmas, diminta uang lebih besar, yakni hingga Rp 50 juta. Dugaan ini memperkuat adanya pola sistematis dalam praktik jual beli jabatan di lingkup Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma.
Terkait tudingan tersebut, Bupati Seluma, Teddy Rahman, SE MM membantah keras adanya praktik semacam itu, apalagi melibatkan dirinya. Dirinya menegaskan bahwa, seluruh proses mutasi dilakukan sesuai dengan prosedur dan aturan administrasi yang berlaku.
"Itu cuma isu, saya tidak tahu siapa yang menyebarkannya. Yang jelas, semua proses mutasi di Kabupaten Seluma dilakukan secara transparan, sesuai regulasi dan telah mendapatkan rekomendasi resmi," kata Teddy saat dikonfirmasi Radar Seluma, Jumat (29/8).
Sumber: