PUPR Seluma Minta Desa Bangun Jalan SDN 98 Seluma, Gunakan Dana Desa

 PUPR Seluma Minta Desa Bangun Jalan SDN 98 Seluma, Gunakan Dana Desa

Kadis PUPR Seluma--

 

Seluma, Radarseluma.Disway.id  - Viralnya potret memperihatinkan yang memperlihatkan puluhan murid Sekolah Dasar (SD) Negeri 98 Seluma bersama para guru, terpaksa harus bergotong royong memperbaiki akses jalan menuju sekolah yang rusak parah. Mendapat tanggapan dari PUPR Seluma.

BACA JUGA:KAI Logistik Perkuat Jaringan Layanan di Madura Raya, Akses Lebih Cepat, Dekat, dan Terjangkau

BACA JUGA:Toyota Agya GR Sport Mobil Desain Canggih dengan Fitur Mewah dan Sistem Modern

Pasalnya, saat semaraknya  peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia tahun 2025, di pelosok Desa Cugung Langu, Kecamatan Semidang Alas (SA) Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu. Para siswa melakukan perbaikan jalan agar bisa ke sekolah.

 

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma meminta kepada pihak pemerintah desa untuk dapat ikut serta melakukan perbaikan akses jalan yang telah berkondisi rusak parah tersebut. Dengan cara melakukan giat gotong royong, serta melakukan perbaikan (Pembangunan) akses jalan menuju ke SDN 98 Seluma dengan menggunakan anggaran Dana Desa (DD).

 

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Seluma, Muhammad Saipullah, SE ST saat dikonfirmasi Radar Seluma menjelaskan,  ruas jalan menuju ke SDN 98 Seluma tersebut merupakan link jalan desa. Sehingga di dalam proses pembangunan ruas jalan tersebut dapat mengunakan anggaran Dana Desa.

 

"Namanya tingkat desa, seyogyanya pihak Pemerintah desa berusaha. Selain gotong royong dengan menggunakan dana desa," singkat Saipullah kepada Radar Seluma.

 

BACA JUGA:Mengenal Pakaian Adat Suku Enggano: Warisan Budaya Unik dari Ujung Barat Bengkulu

Diketahui, giat gotong royong sebelumnya telah dilakukan pada hari pertama masuk sekolah setelah libur nasional dalam rangka peringatan HUT RI, oleh para siswa dan guru. Sebanyak kurang lebih 40 siswa, sebagian besar masih duduk di bangku kelas bawah, tampak antusias namun prihatin membantu memperbaiki jalan desa yang menjadi satu-satunya akses menuju sekolah mereka.

Sumber: