Wow! Wak Demin Tim Sukses Bupati Hebat! Dapat Pesanan Baju Seragam di 44 SMP, Jumlah SMP di Seluma Hanya 47

Wow Hebat, Wak Demin Ngaku Dapat Orderan Seragam di 44 SMP di Seluma, Tanpa Bantuan Bupati

 

 

Seluma, Radarseluma.Disway.id - Wow. Konten kreator Yasmi Aryanti alias Wak Demin luar biasa. Wak Demin yang tim sukses Bupati Seluma, Teddy Rahman, SE, MM mengaku mendapat orderan di 44 SM di Seluma. Sementara jumlah SMP di di Seluma hanya 47. Artinya nyaris 100% sekolah yang berhasil dilobi Wak Demin untuk memesan baju seragam kepada dirinya. Sementara konveksi lainnya i seluma hanya berhasil mendapat 3 SMP.

 

BACA JUGA:Toyota Fortuner Sport Mobil SUV Canggih dan Mewah Memiliki Fitur Sistem Canggih dan Otomatis

BACA JUGA:Mitsubishi New Pajero Sport, Mobil SUV Mewah dan Tangguh dengan Desain Canggih Populer di Indonesia

Namun Wak Demin mengaku semua Kerjasama ini dia peroleh dengan usaha sendiri.

Ditegaskannya,  44 dari 47 sekolah menengah pertama (SMP) yang ada di Kabupaten Seluma yang sudah setuju untuk memesan baju seragam khas, adat, dan olahraga kepadanya.

Pekerjaan ini didapatkan berkat jerih payah sendiri tanpa ada bantuan ataupun membawa nama Bupati Seluma.

 Wak Demin mengaku dalam hal pemesanan seragam ini tidak ada unsur paksaan sama sekali. Bahkan dirinya bersedia jika pembayaran secara dicicil.

"Saya tidak pernah membawa nama bupati. Yang saya bawa nama konveksi saya sendiri. Saya punya konveksi sendiri yang ada di Padang Serai. Silakan dicek sendiri. Benar ada 44 sekolah. Tetapi tidak seluruh jenis baju yang saya ambil. Ada beberapa sekolah lengkap 5 baju yang saya ambik. Tapi itu memang atas persetujuan wali murid. Tanpa ada paksaan. Alasan merka biar tidak repot. dan mereka juga bisa mengangsur selama 3 bulan," kata Yasmi, kemarin.

Untuk harga baju seragam yang dibeli wali murid dengan Wak Demin terbilang terjangkau yaitu satu stel baju batik Rp255 ribu, baju muslim Rp255 ribu, dan baju olahraga Rp200 ribu. Ini masing-masing anak. Umunya setiap tahun ajaran baru lebih kurang di Seluma ada 2.000 siswa.

"Siapapun yang menghubungi saya, mau minta bagian baju saya sampaikan agar mereka silakan berjualan, bergerak, dan dijajakan. Jangan cuma minta saja, cuma mau makan pisang yang sudah selesai dikupas," jelasnya.

Sumber: