Menjaga Konsistensi Ibadah Setelah Ramadhan

Menjaga Konsistensi Ibadah Setelah Ramadhan

Radarseluma.disway.id - Menjaga Konsistensi Ibadah Setelah Ramadhan--

 

Radarseluma.disway.id - Bulan Ramadhan adalah bulan penuh berkah di mana umat Islam berlomba-lomba dalam meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Selama bulan suci ini, umat Islam terbiasa dengan Shalat Wajib yang terjaga, Shalat Sunnah yang diperbanyak, tilawah Al-Qur’an yang rutin, serta sedekah yang terus mengalir. Namun, sering kali semangat ibadah ini menurun setelah Ramadhan berlalu. Padahal, Allah SWT mencintai amalan yang dilakukan secara konsisten meskipun sedikit. Oleh karena itu, penting bagi setiap Muslim untuk menjaga kesinambungan ibadah setelah Ramadhan agar tetap memperoleh keberkahan dan ridha Allah SWT.

Pentingnya Konsistensi dalam Ibadah

Dalam Islam, ibadah yang dilakukan dengan konsisten memiliki nilai yang tinggi di sisi Allah SWT. Nabi Muhammad Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Hadits Bukhari dan Muslim yang berbunyi: 

أَحَبُّ الَأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ أَدْوَمُهَا وَإِنْ قَلَّتْ

Artinya: “Amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah amalan yang dilakukan secara terus-menerus walaupun sedikit.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadits ini menunjukkan bahwa Allah SWT lebih menyukai amal ibadah yang dilakukan dengan istiqamah daripada yang banyak namun hanya sesaat. Dengan demikian, kita harus tetap menjaga kebiasaan baik yang telah terbentuk selama Ramadhan agar tetap mendapatkan rahmat dan keberkahan-Nya.

Dalam Al-Qur'an Surat Hud ayat 112 Allah SWT  berfirman yang mana berbunyi: 

فَاسْتَقِمْ كَمَا أُمِرْتَ وَمَن تَابَ مَعَكَ

Artinya: “Maka tetaplah kamu pada jalan yang benar, sebagaimana diperintahkan kepadamu dan (juga) orang yang telah taubat bersama kamu.” (QS. Hud: 112)

Allah SWT juga memerintahkan agar kita selalu beribadah hingga akhir hayat sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur'an Surat Al-Hajr ayat 99 yang mana berbunyi::

وَاُعْبُدْ رَبَّكَ حَتَى يَأْتـِيَكَ يَقِينُ

Artinya: “Dan sembahlah Tuhanmu sampai datang kepadamu Al-yaqīn (kematian).” (QS. Al-Hijr: 99)

Ayat ini menegaskan bahwa ibadah tidak hanya dilakukan pada waktu-waktu tertentu, tetapi harus terus dilakukan hingga akhir hayat.

BACA JUGA:Malam Terakhir Ramadhan: Langit, Bumi, dan Malaikat Menangis & Bersedih ini Penyebabnya

Cara Menjaga Konsistensi Ibadah Setelah Ramadhan

1. Menjaga Shalat Wajib dan Sunnah

Shalat lima waktu merupakan kewajiban utama seorang Muslim. Setelah Ramadhan, jangan sampai semangat menjalankan Shalat berjamaah luntur. Sebisa mungkin, teruskan kebiasaan shalat tepat waktu dan berjamaah di Masjid. Selain itu, Shalat Sunnah seperti Dhuha dan Tahajud yang sering dilakukan selama Ramadhan juga sebaiknya dipertahankan.

2. Membaca dan Mengkaji Al-Qur’an

Tilawah Al-Qur’an yang sudah menjadi kebiasaan di bulan Ramadhan hendaknya tetap dilanjutkan. Sebagaimana dijelaskan Allah SWT dalam Al-Qur'an Surat Al-Muzzammil ayat 4 Allah berfirman yang berbunyi: 

وَرَتِّلْ الْقُرْآنَ تَرْتِيلاً

Artinya: “Dan bacalah Al-Qur'an itu dengan tartil (perlahan-lahan dan penuh penghayatan).” (QS. Al-Muzzammil: 4)

3. Puasa Sunnah

Puasa tidak hanya dilakukan di bulan Suci Ramadhan, tetapi juga bisa dilanjutkan dengan Puasa Sunnah, seperti Puasa Senin-Kamis atau Puasa Ayyamul Bidh (tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan Hijriyah). Sebagaimana dijelaskan oleh Nabi Muhammad Rasulullah SAW dalam Sabda di sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Hadits Muslim yang mana berbunyi: 

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ بِسِتٍّ مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَهْرِ

Artinya: “Barang siapa berpuasa Ramadhan kemudian diikuti dengan enam hari di bulan Syawal, maka ia seperti berpuasa sepanjang tahun.” (HR. Muslim)

BACA JUGA:Renungan Malam Takbiran: Introspeksi Diri untuk Menjadi Lebih Baik Setelah Ramadhan

4. Istiqamah dalam Sedekah

Selama Ramadhan, umat Islam banyak bersedekah. Kebiasaan ini hendaknya diteruskan karena sedekah adalah salah satu amalan yang dapat membawa keberkahan dan menghapus dosa-dosa kecil.

5. Meningkatkan Kualitas Doa dan Zikir

Dijelaskan oleh Allah SWT dalam Al-Qur'an Surat Ali Imran ayat 191 Allah SWT berfirman yang berbunyi: 

الَّذِينَ يَذْكُرُونَ اللَّهَ قَيْمًا وَقُعُودًا وَعَلَى جُنُوبِهِمْ

Artinya: “(Yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk, atau dalam keadaan berbaring.” (QS. Ali Imran: 191)

Dari penjelasan diatas maka dapatlah kita simpulkan bahwa menjaga konsistensi ibadah setelah bulan Suci Ramadhan adalah bukti ketaqwaan seorang Muslim. Dengan terus meningkatkan ibadah, kita akan senantiasa berada dalam lindungan dan rahmat Allah SWT. Semoga kita selalu diberikan kekuatan untuk istiqamah dalam kebaikan. Aamiin.(djl)

Sumber: