Inilah Keutamaan Puasa Senin dan Kamis Dan Dalilnya

Inilah Keutamaan Puasa Senin dan Kamis Dan Dalilnya

Radarseluma.disway.id - Keutamaan Puasa Senin Kamis --

Radarseluma.disway.id - Dalam Islam Puasa terbagi menjadi beberapa jenis yaitu, pertama Puasa fardhu atau Puasa yang wajib dilaksanakan umat Islam pada bulan Ramadhan, kedua Puasa Sunnah, dan ketiga Puasa Makruh. Puasa Sunnah yang populer di kalangan umat Muslim ialah Puasa Senin-Kamis. Ia memiliki sejumlah keutamaan dan faedah.
 
Rasulullah SAW bersabda dalam Hadits yang diriwayatkan oleh At-Tarmizi yang mana berbunyi: 
 
تُعْرَضُ الأَعْمَالُ يَوْمَ اْلإِثْنَيْنِ وَالْخَمِيْسِ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ.”
 
Artinya: 
“Amal-amal Manusia diperiksa pada setiap hari Senin dan hari Kamis, maka aku menyukai amal perbuatanku diperiksa sedangkan aku dalam keadaan puasa.” (HR. At-Tirmidzi).
 
 
Dan ternyata Puasa Senin-Kamis memiliki berbagai macam keutamaan loh. Berikut keutamaan puasa Senin-Kamis
 
Pertama:
Rasulullah selalu Puasa Senin-Kamis
 
Sebagaimana dua Hadits dari Aisyah.RA dan Usamah bin Zaid. RA di atas, Nabi Muhammad Rasulullah SAW senantiasa mengerjakan Puasa Senin Kamis dan Nabi Muhammad Rasulullah SAW senantiasa menjaganya.
 
Dari Aisyah RA beliau berkata, Nabi SAW  selalu menjaga Puasa Senin Kamis (HR. Tirmidzi dan Ahmad; shahih lighairihi)
 
 
2.Hari Senin adalah hari istimewa
 
Salah satu keutamaan puasa pada hari Senin adalah karena hari Senin itu istimewa. 
Pada hari Senin Rasulullah dilahirkan dan pada hari Senin pula Rasulullah mendapatkan wahyu.
 
وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ الاِثْنَيْنِ قَالَ ذَاكَ يَوْمٌ وُلِدْتُ فِيهِ وَيَوْمٌ بُعِثْتُ أَوْ أُنْزِلَ عَلَىَّ فِيهِ
 
Artinya: 
"Nabi ditanya tentang Puasa pada hari Senin, maka beliau bersabda, “Itu adalah hari kelahiranku dan pada hari itu wahyu diturunkan kepadaku.” (HR. Muslim)
 
3.Amal diperlihatkan pada Senin dan Kamis
 
Pada hari Senin dan Kamis, amal-amal diperlihatkan/dilaporkan kepada Allah SWT. Maka betapa beruntungnya ketika saat itu seorang hamba sedang berpuasa sebagaimana dijelaskan dalam sebuah Hadist yang diriwayatkan oleh Tarmizi yang mana berbunyi: 
 
تُعْرَضُ الأَعْمَالُ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِى وَأَنَا صَائِمٌ
 
Artinya: 
“Diperlihatkan amal-amal pada setiap hari Kamis dan Senin. Maka aku ingin amalku diperlihatkan saat aku berpuasa.” (HR. Tirmidzi; shahih lighairihi)
 
 
Diperlihatkan amal-amal pada setiap hari Kamis dan Senin. Maka Allah Azza wa Jalla pada hari itu mengampuni setiap orang yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu pun, kecuali orang yang bermusuhan dengan saudaranya. Maka dikatakan,
 
“Biarkan keduanya hingga berdamai, biarkan keduanya hingga berdamai.” (HR. Muslim)
 
Abu Hurairah berkata, Nabi Muhammad Rasulullah SAW lebih sering pada hari Senin dan Kamis. Lalu ada sahabat yang bertanya tentang hal itu.
 
Maka Rasulullah menjawab:
 
“Sesungguhnya seluruh amal akan dipersembahkan pada setiap hari Senin dan hari Kamis. Lalu Allah mengampuni setiap Muslim atau setiap orang Mukmin kecuali orang yang bermusuhan. Sebab Allah berfirman, ‘Tangguhkan lah amal kedua orang itu.’” (HR. Ahmad; shahih)
 
Dari Usamah bin Zaid, ia berkata, aku bertanya, “Ya Rasulullah, sesungguhnya engkau berpuasa sampai hampir saja tidak berbuka dan engkau berbuka sampai hampir saja tidak berpuasa kecuali pada dua hari. Jika keduanya masuk dalam puasamu dan jika tidak begitu, engkau berpuasa pada keduanya.”
 
Beliau bertanya, “Apakah nama dua hari itu?” Aku menjawab, “Hari Senin dan Kamis.” Beliau bersabda, “Itulah dua hari yang diperlihatkan amal padanya kepada Rabb semesta alam. Maka aku ingin diperlihatkan amalku saat sedang berpuasa.” (HR. An Nasa’i; hasan)
 
4.Pintu surga dibuka
 
Pada hari Senin dan Kamis pula, pintu surga dibuka. Ini menunjukkan betapa mulianya hari itu dan betapa beruntungnya orang-orang yang berpuasa.
 
تُفْتَحُ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ فَيُغْفَرُ لِكُلِّ عَبْدٍ لاَ يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا إِلاَّ رَجُلاً كَانَتْ بَيْنَهُ وَبَيْنَ أَخِيهِ شَحْنَاءُ
Artinya:
“Pintu-pintu Surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Maka semua hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu diampuni kecuali seseorang yang antara dirinya dengan saudaranya terdapat permusuhan.” (HR. Muslim)
 
Kelima: 
Terlindung dari Keburukan Neraka
 
Selain mendapatkan limpahan pahala, kaum Muslim yang menjalani Puasa Sunnah di hari Senin dan Kamis dapat terlindungi dari keburukan dan azab Neraka. Hal ini seperti dijelaskan melalui salah satu Hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad yang mana berbunyi:
 
عَنْ جَابِرٍ رَضِي اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِوَسَلَّمَ قَالَ: قَالَ رَبُّنَا عَزَّ وَجَلَّ الصِّيَامُ جُنَّةً يَسْتَجِنْ بِهَا الْعَبْدُ مِنَ النَّارِ وَهُوَ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ.
Artinya: 
"Jabir r.a. menuturkan bahwa Rasulullah saw. bersabda. 'Tuhan kita 'Azza wa Jalla berfirman, 'Puasa adalah perisai yang dengannya seorang hamba membentengi diri dari api neraka, dan puasa itu untuk-Ku. Aku-lah yang akan membalasnya" (HR. Ahmad).
 
 
Demikianlah beberapa keutamaan Puasa Senin Kamis mudahkanlah dengan beberapa keutamaan di atas dapat memotivasi kita untuk senantiasa mengalahkan Puasa Senin Kamis semoga Allah SWT memberikan hidayah dan kemudahan kepada kita untuk mengamalkannya. Aamiin. (djl)
 
 
 

Sumber: