Valeura Energy Inc Lakukan Pembaruan Operasional dan Keuangan Q3 2024

Diakui sebagai salah satu Perusahaan dengan Pertumbuhan Terbaik di Kanada oleh The Globe and Mail, peringkat no. 8 dari lebih dari 400 perusahaan yang dievaluasi.

(1) Produksi bagi hasil kepentingan kerja, sebelum royalti.

(2) 11,6 mbbls/hari (tujuh hari terakhir Q3), dibandingkan dengan 7,0 mbbls/hari (seminggu sebelum memulai Nong Yao C).

 

Dr. Sean Guest, Presiden dan CEO  mengungkapkan, senang dengan pembaruan keuangan ini.

 

"Saya senang berbagi rincian awal kinerja Q3 2024 kami, yang menggambarkan ketahanan keuangan dan potensi pertumbuhan organik portofolio kami.

 

BACA JUGA: BG, Azwar Anas dan Olly Dikabarkan Masuk Kabinet, Tinggal Putusan Megawati

 

Kinerja keuangan kami sangat baik. Kami mencatat pendapatan kotor sebesar US$139 juta selama kuartal tersebut berkat penjualan minyak sebanyak 1,8 juta barel. Kami menutup kuartal tersebut dengan saldo kas sebesar US$156 juta dan tanpa utang, serta persediaan minyak sebanyak 1,2 juta barel. Dua kali peningkatan produksi dengan total 0,51 juta barel terjadi tepat setelah akhir kuartal, dan akan dicatat sebagai pendapatan pada Q4,''ujarnya.

 

Dari perspektif operasional, kinerja Q3  menunjukkan nilai dari mengejar pengembangan organik dalam portofolio perusahaan ini, yang ditegaskan oleh pengembangan Nong Yao C. ''Nong Yao C mulai meningkatkan tingkat produksi sejak pertengahan Agustus dan seterusnya. Rata-rata produksi minyak bagi hasil kerja untuk bulan September adalah 26,4 mbbls/hari (sebelum royalti), meningkat 23% dari produksi rata-rata Q2 2024. Dengan operasi produksi yang terus lancar di seluruh portofolio, kami memperkirakan tingkat produksi akan tetap berada di kisaran 25 mbbls/hari untuk sisa tahun 2024, sesuai dengan ekspektasi panduan tahun penuh kami,''paparnya.

 

Portofolio Valeura secara unik cenderung menghasilkan arus kas yang kuat, dan  ini sebagai faktor pembeda yang penting dalam industri. Veleura sedang bergerak menuju neraca yang lebih kuat, yang tetap sepenuhnya tanpa utang, sehingga memberikan keunggulan kompetitif yang berbeda di pasar yang semakin tertekan, yang dipicu oleh harga minyak acuan yang telah turun lebih dari 20% selama Q3. ''Sementara kami melihat volatilitas harga komoditas sebagai hal yang konstan dalam industri kami, kami merasa lingkungan saat ini membuatnya bijaksana untuk memaksimalkan opsi dengan mempertahankan posisi keuangan terbaik di kelasnya, menempatkan diri kami pada posisi yang menguntungkan dalam hal bertransaksi pada peluang pertumbuhan di masa mendatang."

Sumber: