Jaga Netralitas ASN, Sisardi Pjs Bupati BS Ajak Bijak Bermedia Sosial

 Jaga Netralitas ASN, Sisardi Pjs Bupati BS Ajak Bijak Bermedia Sosial

Pjs Bupati BS ajak ASN Netral--

Untuk diketahui  OPD yang ada di Bengkulu Selatan ada 29 OPD,11 Kecamatan dan 16 kecamatan. Mempermudah komunikasi diharapkan bisa berhubungan melalui WhatsApp mengingat kecanggihan teknologi.

 

"Terkait jadwal PJs nantinya pihak humas akan menjadwalkan kegiatan. Sehingga PJS tidak perlu khawatir karena akan melakukan kegiatan sesuai  jadwal, dimana semuanya sudah disusun dan akan diarahkan untuk menjalankan tugas PJs di Bengkulu Selatan,"jelas Sukarni.

 

Sisardi menambahkan sehubungan dengan petahana baik itu Bupati maupun Wakil  menjadi kontestan dalam pilkada yang mana sesuai aturan harus melakukan cuti,sesuai dengan keputusan Mendagri menugaskan ke Bengkulu Selatan karena pemerintahan tidak boleh stagnan, saya mohon diterima  untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut, bukan itu saja saya juga meminta kerjasamanya yang baik sampai nantinya akhir tugas yang diberikan, saya harus memberikan laporan kepada Mendagri terkait bagaimana kondisi Bengkulu Selatan selama saya memimpin,"gumam Sisardi.

 

Ia menambahkan dalam laporan tentunya semua apa yang sudah dilakukan dalam dua bulan kedepan, maka untuk laporan akan dilaporkan yang baik-baik saja.

 

BACA JUGA:Bertarung Tanpa Batas: Game Bela Diri PC Terbaik yang Wajib Kamu Coba

BACA JUGA:Hantu Berkeliaran di Smartphone-mu: Rekomendasi Game Horor Android Terseram dan Sangat Melegenda!

"Jangan sampai nantinya ada laporan yang tidak baik. Oleh karena itu, saya minta kerjasamanya dengan sangat. Apalagi menjelang Pilkada sebagai PJs harus mengingatkan juga kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) didalam menghadapi Pilkada harus menjaga netralitas ASN, dan itu juga sebagai bentuk laporan, untuk itu kerjasama yang baik agar laporan yang tidak baik, tidak ada selama menjalan tugas sebagai Bupati,"papar Sisardi.

 

Tentunya apa yang harus dilakukan sebagai ASN walaupun ada bentuk rasa senang terhadap salah satu calon, dan saking senangnya melakukan link di media sosial kalau bisa situ jangan sampai terjadi, bijaklah bermedia sosial tidak mendukung paslon. Nantinya akan menjadi jejek digital yang akibatnya setelah pilkada justru akan menimbulkan persoalan. Dan justru hal ini akan membuat buruk citra seorang ASN begitu calon yang dipilih.

 

"Pelaksanaan Pilkada Bengkulu Selatan harap bisa berjalan dengan normal. Untuk itu mari sukseskan Pilkada tahun 2024 ini dengan aman dan damai. Sebagai Pemerintah harus memfasilitasi seluruh fasilitas yang dibutuhkan dalam  Pilkada, harapan Pilkada pada tahun 2024 berjalan lancar,"demikian Sisardi.(yes)

Sumber: