Ibu dan Anak Meninggal Ditimpa Pohon, Polisi periksa Penebang Pohon
Kasat Reskrim Polres Seluma.--
Tak hanya itu saja, dalam proses rangkaian penyelidikan yang saat ini masih dilakukan oleh penyidik Satreskrim Polres Seluma. Penyidik Satreskrim Polres Seluma saat ini juga masih melakukan cek atau olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dilakukan pada Senin (26/8).
"Belum kita lakukan pemanggilan, kita masih melakukan rangkaian penyelidikan. Untuk cek TKP hari ini kita laksanakan," pungkasnya.
Diketahui, jika penebangan pohon sembarangan yang dilakukan oleh warga Kelurahan Sembayat, Kecamatan Seluma Timur hingga menelan korban jiwa. Diduga dilakukan oleh Aang warga Kelurahan Sembayat. Pohon yang ditebang mengenai (Menimpa) pengguna jalan, hingga mengakibatkan dua korban meninggal dunia. Lantaran tertimpa pohon yang ditebang sembarangan, tanpa adanya pengawasan di ruas jalan saat melakukan penebangan.
Kedua korban yang dikabarkan meningal dunia lantaran tertimpa pohon tersebut diketahui bernama Mitrani (31) dan anaknya Muhammad Palendra (3). Kedua korban dikabarkan meningal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tais saat sedang mendapatkan perawatan medis. Lantaran mengalami luka serius akibat tertimpa pohon.
Sedangkan suaminya yang diketahui bernama Biranto (40) yang saat kejadian mengendarai sepeda motor. Mengalami luka ringan di bagian tangan.
"Iya benar mas. informasi awalnya ibu yang dinyatakan meninggal dunia. Setelah ibunya diantara menggunakan ambulans jenazah. Kemudian anaknya dinyatakan juga dinyatakan meninggal dunia mas," sampai Direktur RSUD Tais, dr Evaroida Siahaan, MM.
BACA JUGA:5 Hero Rekomendasi Counter untuk Natalia di Mobile Legends
BACA JUGA:Bantuan Beras 10 Kg Di Seluma Berlangsung Sampai Desember 2024
Peristiwa tersebut telah terjadi pada Sabtu (24/8) malam. Setelah keluarga tersebut tertimpa pohon yang ditebang secara sembarangan oleh warga Kelurahan Sembayat. Korban meninggal dunia lantaran mengalami luka berat dibagian kepala.
Sumber: