4 Mukjizat Nabi Yakub AS, Berikut Penjelasannya.

4 Mukjizat Nabi Yakub AS, Berikut Penjelasannya.

Kajian Islam. Kisah Mukjizat Nabi Yakub AS --

Kajian Islam. Radar Seluma. Disway.id - Setiap Nabi dan Rasul tentu memiliki masing-masing sesuai kebutuhan sebagai pembuktian kenabian seorang Nabi dan Rasul sama hal nya dengan Nabi Yaqub AS juga memiliki Mukjizat yang di berikan oleh Allah SWT hal tersebut patutlah dobketahui oleh umat Muslim untuk mempertebal keimanan kepada Allah SWT, Nabi Yaqub AS merupakan cucu dari Nabi Ibrahim AS putra dari Nabi Ishaq AS, Nabi Yaqub AS dikenal sebagai sosok ayah yang bijaksana dan penyayang.

Apa saja Mukjizat Nabi Yakub AS berikut penjelasannya akan di kupas tuntas bersama Kajian Islam bersama Radar Seluma. Disway.id 

Pertama: Berakhlak Tinggi

Nabi Yaqub AS tidak hanya dianugrahi kekuatan yang besar dan memiliki ilmu dan tinggi dan bermanfaat baik untuk Nabi Yaqub AS sendiri akan tetapi untuk umatnya bahkan dapat dijadikan tauladan bagi umat Muslim seluruh dunia hingga saat ini, namun Nabi Yakub AS juga memiliki budi pekerti yang mulia yaitu berakhlak tinggi, yakni selalu mengingatkan Manusia pada alam akhirat. 

Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surah Shaad Ayat 46, yang berbunyi:

إِنَّا أَخْلَصْنَاهُمْ بِخَالِصَةٍ ذِكْرَى الدَّارِ

Artinya: "Sungguh Kami menyucikan mereka dengan (menganugerahkan) akhlak yang tinggi kepadanya, yaitu selalu mengingatkan (Manusia) kepada Negeri akhirat." (QS Shaad: 46)

BACA JUGA:Kisah Nabi Yaqub AS Putra Nabi Ishaq AS

Kedua: Kuat Dan Berilmu Tinggi

Nabi Yakub AS merupakan salah satu Nabi dan Rasul yang sangat kuat dan berilmu tinggi bahkan hal tersebut Allah SWT abadikan dalam Al-Qur'an  Surat Shaad Ayat 45 Allah SWT berfirman yang berbunyi: 

وَاذْكُرْ عِبَادَنَا إِبْرَاهِيمَ وَإِسْحَاقَ وَيَعْقُوبَ أُولِي الْأَيْدِي وَالْأَبْصَارِ

Artinya: "Dan ingatlah hamba-hamba Kami: Ibrahim, Ishaq, dan Yakub yang mempunyai kekuatan yang besar dan ilmu-ilmu (yang tinggi)." (QS Shaad: 45)

Kedua: Kuat Dan Berilmu Tinggi

Nabi Yakub AS merupakan salah satu Nabi dan Rasul yang sangat kuat dan berilmu tinggi bahkan hal tersebut Allah SWT abadikan dalam Al-Qur'an  Surat Shaad Ayat 45 Allah SWT berfirman yang berbunyi: 

وَاذْكُرْ عِبَادَنَا إِبْرَاهِيمَ وَإِسْحَاقَ وَيَعْقُوبَ أُولِي الْأَيْدِي وَالْأَبْصَارِ

Artinya: "Dan ingatlah hamba-hamba Kami: Ibrahim, Ishaq, dan Yakub yang mempunyai kekuatan yang besar dan ilmu-ilmu (yang tinggi)." (QS Shaad: 45)

BACA JUGA:Kisah Nabi Ishaq AS Putra Nabi Ibrahim. AS

Ketiga: Semangat dalam Berdakwah

 

Nabi Yakub AS memiliki semangat yang kuat dalam berdakwah, semangat ini tidak luntur hingga menjelang kematiannya, terbukti dengan wasiat yang disampaikan Nabi Yakub AS kepada anak-anaknya sebelum beliau meninggal. 

Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-Baqarah ayat 132-133 yang berbunyi:

وَوَصَّىٰ بِهَا إِبْرَاهِيمُ بَنِيهِ وَيَعْقُوبُ يَا بَنِيَّ إِنَّ اللَّهَ اصْطَفَىٰ لَكُمُ الدِّينَ فَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

أَمْ كُنْتُمْ شُهَدَاءَ إِذْ حَضَرَ يَعْقُوبَ الْمَوْتُ إِذْ قَالَ لِبَنِيهِ مَا تَعْبُدُونَ مِنْ بَعْدِي قَالُوا نَعْبُدُ إِلَٰهَكَ وَإِلَٰهَ آبَائِكَ إِبْرَاهِيمَ وَإِسْمَاعِيلَ وَإِسْحَاقَ إِلَٰهًا وَاحِدًا وَنَحْنُ لَهُ مُسْلِمُونَ

Artinya: "Dan Ibrahim mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Yakub. (Ibrahim berkata), 'Wahai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini untukmu maka janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan muslim.' Apakah kamu hadir ketika Yakub hendak dijemput oleh maut, ketika dia berkata kepada anak-anaknya, 'Apa yang kamu sembah sepeninggalku?' Mereka menjawab, 'Kami akan menyembah Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu, yaitu Ibrahim, Ismail dan Ishaq, (yaitu) Tuhan Yang Maha Esa dan Kamu hanya tunduk patuh kepada-Nya'." (QS Al Baqarah: 132–133)

BACA JUGA:Kisah Nabi Ismail AS Putra Nabi Ibrahim AS

Keempat: Mampu Menakwil Mimpi Nabi Yusuf AS

 

Adapun Mukjizat Nabi Yakub AS yang lain yang tidak kala penting yaitu Nabi Yaqub AS mampu mengetahui takwil mimpi yang dialami Nabi Yusuf AS. Hal tersebut berdasarkan firman Allah SWT yang Allah SWT abadikan dalam Al-Qur'an dalam Surat Yusuf ayat 4-6  Allah SWT berfirman yang berbunyi:

إِذْ قَالَ يُوسُفُ لِأَبِيهِ يَا أَبَتِ إِنِّي رَأَيْتُ أَحَدَ عَشَرَ كَوْكَبًا وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ رَأَيْتُهُمْ لِي سَاجِدِينَ

قَالَ يَا بُنَيَّ لَا تَقْصُصْ رُؤْيَاكَ عَلَىٰ إِخْوَتِكَ فَيَكِيدُوا لَكَ كَيْدًا ۖ إِنَّ الشَّيْطَانَ لِلْإِنْسَانِ عَدُوٌّ مُبِينٌ

وَكَذَٰلِكَ يَجْتَبِيكَ رَبُّكَ وَيُعَلِّمُكَ مِنْ تَأْوِيلِ الْأَحَادِيثِ وَيُتِمُّ نِعْمَتَهُ عَلَيْكَ وَعَلَىٰ آلِ يَعْقُوبَ كَمَا أَتَمَّهَا عَلَىٰ أَبَوَيْكَ مِنْ قَبْلُ إِبْرَاهِيمَ وَإِسْحَاقَ ۚ إِنَّ رَبَّكَ عَلِيمٌ حَكِيمٌ

Artinya: "(Ingatlah), ketika Yusuf berkata kepada ayahnya, 'Wahai ayahku! Sungguh, aku (bermimpi) melihat sebelas bintang, matahari, dan bulan; kulihat semuanya sujud kepadaku.' Dia (ayahnya) berkata, 'Wahai anakku! Janganlah engkau ceritakan mimpimu kepada saudara-saudaramu, mereka akan membuat tipu daya (untuk membinasakan)mu. Sungguh, setan itu musuh yang jelas bagi manusia.' Dan demikianlah, Tuhanmu memilih engkau dan mengajarkan kepadamu sebagian dari takwil mimpi dan menyempurnakan nikmatNya kepadamu (dengan menjadikanmu nabi) dan kepada keluarga Yakub, sebagaimana Dia telah menyempurnakan nikmat-Nya kepada kedua orang kakekmu sebelum itu, (yaitu) Ibrahim dan Ishaq. Sungguh, Tuhanmu Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana." (QS Yusuf: 4–6)

Dalam Tafsir Alquran Hidayatul Insan, Nabi Yakub AS mengetahui takwil mimpi itu, yakni sebelas Bintang itu adalah saudaranya, Matahari adalah ibunya, sedangkan bulan adalah bapaknya.

Nabi Yakub AS tahu bahwa keadaan akan berubah jika Nabi Yusuf AS menceritakan mimpi itu kepada saudara-saudaranya. Ia akan membuat semua anggota keluarganya menjadi lebih memuliakannya. Oleh karena itu, Nabi Yusuf AS pun memahami dan menuruti apa yang dimaksud sang ayah.

BACA JUGA:Kisah Nabi Luth Menghadapi Kaum Sodom

Itulah 4 Mukjizat Nabi Yakub AS yang patut umat Muslim ketahui dan dapat dijadikan tauladan terutama bagi orang tua agar dapat menceritakan kepada anak cucu agar para penerus umat Muslim dapat semakin mencintai para Nabi dan Rasul. (djl)

Sumber: