Tunggu Hasil Autopsi, Kapolsek Talo Seluma Minta Keluarga Tetap Kondusif
Kapolsek Talo, Iptu M Haryanto--
BACA JUGA:Tinggal Serumah dengan Pasien TBC, Warga Seluma Wajib Konsumsi Obat TBC
"Tugas kami menjaga dan mengamankan agar kamtibmas tetap terjaga di TKP tempat tinggal korban maupun istri korban. Kami tetap pantau dan awasi. Ada bhabinkamtibmas yang selalu kami siagakan," terangnya.
Dirinya juga mengatakan, menurut keterangan pihak keluarga. Jika akan membuat laporan jika hasil autopsi terbukti korban meninggal bukan gantung diri. Sebab itu, sebelum hasil autopsi keluar, pihaknya akan terus melakukan pengawasan di lokasi TKP.
"Potensi gesekan dua keluarga ini sangat berpeluang. Karena pihak keluarga korban akan melapor jika hasil autopsi korban meninggal bukan gantung diri," pungkasnya.
Diketahui juga, jika lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) peristiwa Deki meninggal dunia terjadi dirumah Deki yang berada di Kelurahan Kandang Mas, Kota Bengkulu. Pada Selasa (4/6) 2024 yang lalu. Namun Deki dimakamkan di lokasi TPU Desa Taba, Kecamatan Talo Kecil Kabupaten Seluma. Karena dekat dengan tempat tinggal orangtuanya.
Atas adanya dugaan tindak pidana pembunuhan berencana yang terjadi pada hari Selasa 4 Juni 2024 sekitar pukul 21.40 WIB di Perumahan Kandang Mas Mulya Kelurahan Kandang Mas Kecamatan Kampung Melayu.
BACA JUGA:Meski Baru Terima Mandat, Demokrat Seluma Dipastikan Dukung Teddy
Kapolsek Talo juga mengatakan, jika kegiatan Ekshumasi dilakukan, guna kepentingan otopsi terhadap jenazah terduga pelaku bunuh diri yang dilakukan oleh Bid Dokkes Polda Bengkulu.
Sumber: