LUX Rayakan Satu Abad Wewangian Tak Tertandingi, Kampanye "Masih Ada".
Lux rayakan 100 tahun wewangian--
Kampanye ini membedakan dirinya melalui perpaduan inovatif antara penghormatan sejarah dan validasi ilmiah modern. Tidak seperti kampanye lain yang hanya mengandalkan daya tarik kontemporer, LUX memanfaatkan arsipnya yang kaya untuk membuktikan kualitas dan konsistensi. Pendekatan unik ini tidak hanya menunjukkan komitmen LUX terhadap keunggulan namun juga menjembatani generasi pengguna yang telah memilih sabun LUX karena wewangiannya yang khas dan tahan lama.
“Kami sangat bersemangat untuk memulai perjalanan nostalgia ini dengan kampanye ‘Still There’, yang tidak hanya merayakan warisan budaya kami yang kaya namun juga menggarisbawahi komitmen kami terhadap kualitas dan inovasi,” kata Severine Vauleon, Wakil Presiden Global, LUX Bath and Body, Unilever
“Dengan menjelajahi sabun arsip kami dan menunjukkan keharumannya yang abadi, kami memberi penghormatan kepada keunggulan selama satu abad dan menegaskan kembali janji kami untuk memberikan pengalaman sensorik yang tak tertandingi kepada konsumen kami. LUX selalu menjadi yang terdepan dalam menggabungkan sentuhan mewah dengan perawatan pribadi sehari-hari, dan kampanye ini dengan indah merangkum esensi dari apa yang kami perjuangkan."
BACA JUGA:Bupati Erwin Akan Sejahterakan Tenaga Honorer, Total 1.350 Formasi Tahun 2024
BACA JUGA: PDIP Isi Posisi Terbanyak di DPR, Demokrat Hilang 10 Kursi
VML Singapura membuat kampanye ini untuk menggarisbawahi kekuatan LUX dalam ketahanan dan kualitas wewangian, dimana kinerjanya mengungguli pesaingnya. Dengan berhasil menjaga integritas wewangian sabunnya selama beberapa dekade, LUX menunjukkan keunggulannya dalam teknologi infus wewangian dan pemahaman mendalamnya terhadap keinginan konsumen akan aroma yang tahan lama dan menyenangkan.
Sebagai bagian dari kampanye "Masih Ada", LUX memperkenalkan elemen interaktif yang menarik dengan influencer media sosial untuk memperluas dampak dan jangkauannya. LUX mengirimkan kotak-kotak yang dibuat dengan indah kepada influencer terpilih, masing-masing berisi empat sampel bubuk sabun yang diambil dari periode sejarah berbeda.
Para influencer ini didorong untuk mencium sampel dan mendeskripsikan wewangian, menangkap kesan awal dan pengalaman indrawi mereka. Setelah mencatat pemikiran mereka, mereka membuka amplop yang menunjukkan usia setiap sampel, beberapa di antaranya berusia puluhan tahun. Elemen kejutan menyoroti keabadian wewangian LUX.
Sumber: