Tahun Ini 1.700 Nelayan di Seluma Dijamin BPJS Ketenagakerjaan

Tahun Ini 1.700 Nelayan di Seluma Dijamin BPJS Ketenagakerjaan

M Nuh Sampaikan Bahwa 1.700 Nelayan Sudah di Beri Jaminan BPJS Ketenagakerjaan Oleh Pemkab Seluma --

 

PEMATANG AUR, Radar.Seluma.disway.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma melalui Dinas Perikanan saat ini sudah memberikan jaminan kesehatan BPJS Ketenagakerjaan kepada 1.700 nelayan yang ada di Kabupaten Seluma. "Saat pemerintah daerah Kabupaten Seluma sudah memberikan jaminan kepada 1.700 nelayan. Melalui program JKK dan JKN. Saat ini seluruh nelayan yang terdaftar di Dinas Perikanan dan Kelautan di Kabupaten Seluma," kata M Nuh, kemarin (21/4).

 

M Nuh mengatakan BPJS Ketenagakerjaan hanya berlaku satu tahun. Serta di tahun 2023 lalu sudah dianggarkan. Sehingga tahun 2024 ini kembali diperpanjang oleh Dinas Perikanan.

BACA JUGA:Tinggai 86 Peserta Seleksi Paskibraka Seluma, 78 Gugur

BACA JUGA:DPC PDIP Seluma Deklarasikan Elva Sebagai Cagub, Cabup Tetap Prioritaskan Kader

BACA JUGA:Mudah! Cara Download Higgs Domino Global V2.29 Terbaru 2024

 "Agar seluruh nelayan di Kabupaten Seluma kembali tercover di dalam BPJS Ketenagakerjaan. Pemda Seluma, tahun 2024 ini kembali memberikan jaminan kepada nelayan. Untuk jaminan ini berlaku bagi nelayan yang memiliki resiko. Apabila mereka mengalami kecelakaan saat melaut biaya berobatnya akan ditanggung," sambungnya. 

 

Lebih lanjut, tahun 2023 lalu nelayan di Kabupaten Seluma sebanyak 1.275 dipastikan mendapatkan perlindungan. Selama mereka menjalankan aktivitas melaut sebagai nelayan. Karena jika mereka mengalami kecelakaan saat sedang beraktivitas, maka biaya pengobatan seluruhnya ditanggung oleh BPJS ketenagakerjaan. Termasuk jika sampai meninggal dunia akan mendapatkan santunan mencapai Rp 42 juta.

 

"Jadi selama melaksanakan aktivitas melaut, seluruh nelayan sudah terlindungi BPJS ketenagakerjaan. Jika mengalami kecelakaan selama melaut. Bahkan jika sampai meninggal dunia. Dan bagi yang meninggal dunia akan mendapatkan jaminan Rp42 juta," tutupnya. (adt)

 

Sumber: