Kamu Mau Dosa Mu Diampuni Hingga 100 Tahun..??Subhanallah..!! Yuk Amalkan Amalan Ini.

Kamu Mau Dosa Mu Diampuni Hingga 100 Tahun..??Subhanallah..!! Yuk Amalkan Amalan Ini.

Kajian Islam. Amalan-amalan yang mampu menghapus dosa hingga dosa 100 tahun--

Kajian Islam. Radar Seluma eluma. Disway.id - Manusia adalah insan yang lemah tempat bersarangnya dosa dan kesalahan bila dihitung mungkin manusia lebih banyak berbuat dosa dibandingkan berbuat kebaikan di muka bumi ini, namun ampunan Allah SWT pun tidak kalah besar dari dosa dan kesalahan yang diperbuat Manusia di muka Bumi sebab ini
Bahkan begitu cinta nya Allah kepada hamba-hambanya Allah SWT persiapkan amalan-amalan dalam waktu singkat mampu menghapus Dosa-dosa dan kemaksiatan yang manusia sebanyak pun itu bahkan manusia berbuat dosa 100 tahun mampu di hapus dengan amalan-amalan hanya dalam waktu 1 menit.
 
Adapun amalan-amalan yang dapat menghapus dosa dan kemaksiatan yang Manusia perbuat 100 tahun sekalipun bisa terhapuskan hanya dengan waktu 1 menit adalah sebagai berikut: 
 
 
Pertama:
Membaca Istighfar
 
Nabi Muhammad SAW telah memberikan contoh untuk umatnya kalimat istighfar yang setiap waktu bisa dilakukan agar mampu menghapus kesalahan Manusia  sebab manusia tidak luput dari kesalahan dan dosa, maka dengan beristighfar dan bertaubat kepada Allah SWT  akan mampu menghapus setiap dosa dan kemaksiatan yang di lakukan oleh hamba-hambanya
 
Berikut bacaan istighfar yang di ajarkan Rasulullah SAW yang biasa kita baca dan sangat mudah namun bernilai pahala yang luar biasa 
 
استغفر الله العظيم من كلّ ذنب العظيم
 
Artinya: 
"Aku mohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung, dari segala dosa besar."
 
 
Adapun Hadist yang menjelaskan tentang besarnya ampunan Allah SWT untuk hamba-hamba nya Rasulullah SAw bersabda yang berbunyi:
 
يَا ابْنَ آدَمَ لَوْ بَلَغَتْ ذُنُوبُكَ عَنَانَ السَّمَاءِ ، ثُمَّ اسْتَغفَرْتَنِيْ ، غَفَرْتُ لَكَ
Artinya:
 
“Wahai anak adam seandainya dosamu menjulang tinggi ke langit, lalu engkau banyak istighfar dan banyak memohon ampun kepadaku maka aku ampuni dosa-dosamu. (HR. Tirmidzi, dihasankan al-Albani dalam as-Silsilah al-Ahadits ash-Shahihah no. 127)
 
Dalam hadist lain Rasulullah SAW juga bersabda dari Abu Hurairah RA, ia mendengar Nabi Muhammad SAW bersabda berbunyi:
 
وَاللَّهِ إِنِّى لأَسْتَغْفِرُ اللَّهَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ فِى الْيَوْمِ أَكْثَرَ مِنْ سَبْعِينَ مَرَّةً
Artinya:
 
“Demi Allah, aku sungguh beristighfar pada Allah dan bertaubat pada-Nya dalam sehari lebih dari 70 kali.” (HR. Bukhari no. 6307).
 
 
Ditambahkan juga Hadist dari Al Aghorr Al Muzanni, yang merupakan sahabat Nabi, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda berbunyi:
 
إِنَّهُ لَيُغَانُ عَلَى قَلْبِى وَإِنِّى لأَسْتَغْفِرُ اللَّهَ فِى الْيَوْمِ مِائَةَ مَرَّةٍ
Artinya:
 
“Ketika hatiku malas, aku beristighfar pada Allah dalam sehari sebanyak seratus kali.” (HR. Muslim no. 2702).
 
Untuk itu mari kita senantiasa beristighfar dimanapun kita berada secara terus-menerus sehingga Allah SAW dapat menghapus dosa-dosa dan kesalahan yang di sengaja maupun tak disengaja.
 
Kedua:
Membaca Subhanallah Wabihamdihi Subhanaallahi Adziim
 
Kalimat Subhanallah Wabihamdihi Subhanaallahi Adziim merupakan rangkaian kalimat dari istighfar yang juga mampu menghapus dosa yang dilakukan meskipun perbuatan dosa dan kemaksiatan tersebut telah dilakukan hingga 100 tahun hanya dalam hitungan menit bisa menghapusnya bila kita lakukan secara Istiqomah dengan penuh keikhlasan.
 
Sebagaimana dijelaskan Hadist dari Abu Hurairah RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda yang berbunyi:
 
كَلِمَتَانِ خَفِيفَتَانِ عَلَى اللِّسَانِ ، ثَقِيلَتَانِ فِى الْمِيزَانِ ، حَبِيبَتَانِ إِلَى الرَّحْمَنِ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ ، سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيمِ
Artinya:
 
“Dua kalimat yang ringan di lisan, namun berat dalam timbangan (amalan) dan dicintai oleh Ar-Rahman, yaitu
Subhanallah Wabihamdihi Subhanaallahi Adziim (Maha Suci Allah, segala pujian untuk-Nya. Maha Suci Allah Yang Maha Mulia).” (HR. Bukhari, no. 6682 dan Muslim, no. 2694)
 
 
Ketiga:
Laa Haula Wa Laa Quwwata Illa Billah
 
Kalimat diatas begitu mudah kita ucapkan bahkan hampir setiap saat kita ucapkan lebih-lebih lagi ketika kita di kejutkan dengan sesuatu yang mengkhawatirkan kita pasti kita senantiasa mengucapkan kalimat tersebut.
Bahkan Rasulullah SAW menggambarkan kalimat tersebut diatas ibarat sebuah tabungan untuk di akhirat dan akan menjadi investasi bagi manusia.
Sebagaimana di jelaskan oleh 
Rasulullah SAW dalam hadist nya berbunyi:
 
يَا عَبْدَ اللَّهِ بْنَ قَيْسٍ أَلاَ أَدُلُّكَ عَلَى كَنْزٍ مِنْ كُنُوزِ الْجَنَّةِ ». فَقُلْتُ بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ. قَالَ « قُلْ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ »
 
Artinya:
 
“Wahai Abdullah bin Qais, maukah engkau kuberitahu tentang salah satu tabungan surgawi? Abdullah bin Qais menjawab: ‘Tentu, wahai Rasulullah’. Ia bersabda: ‘Ucapkanlah laa haula wa laa quwwata illa billah’” (HR. Bukhari no.4205, Muslim no.7037)
 
Ke Empat:
Membaca Subhanallah, Alhamdulillah, Allahu Akbar 
 
Kalimat Subhanallah, Alhamdulillah, Allahu Akbar juga kalimat yang luar biasa ternyata juga berkhasiat untuk menghapus perbuatan dosa manusia selama 100 tahun
Sebagaimana dijelaskan dalam sebuah Hadist Rasulullah SAW bersabda yang berbunyi:
 
 وَعَنْ كَعْبٍ بْنِ عُجْرَةَ – رَضِيَ اللهُ عَنْهُ – ، عَنْ رَسُوْلِ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – ، قَالَ :(( مُعَقِّباتٌ لاَ يَخِيبُ قَائِلُهُنَّ – أَوْ فَاعِلُهُنَّ – دُبُرَ كُلِّ صَلاَةٍ مَكْتُوبَةٍ: ثَلاثٌ وَثَلاثونَ تَسْبِيحَةً. وَثَلاثٌ وثَلاَثونَ تَحْمِيدَةً ، وَأرْبَعٌ وَثَلاَثونَ تَكْبِيرَةً )) . رَوَاهُ مُسْلِمٌ
 
Artinya:
 
Dari Ka’ab bin ‘Ujrah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ada beberapa kalimat pengikut yang tidak akan merugikan orang yang mengucapkannya—atau melakukannya—di akhir setiap shalat wajib (yaitu), tiga puluh tiga kali tasbih, tiga puluh tiga kali tahmid, dan tiga puluh empat kali takbir.” (HR. Muslim) [HR. Muslim, no. 597
 
 
 
Kelima:
Membaca Shalawat Nabi
 
 Dari ‘Abdullah bin ‘Amr, Rasulullah SAW bersabda berbunyi:
 
مَنْ صَلَّى عَلَيَّ أَوْ سَأَلَ لِي الوَسِيْلَةَ حَقَّتْ عَلَيْهِ شَفَاعَتِي يَوْمَ القِيَامَةِ
Artinya:
 
“Barangsiapa bershalawat kepadaku atau meminta agar aku mendapatkan wasilah, maka dia berhak mendapatkan syafa’atku pada hari kiamat nanti.” (Hadits ini terdapat dalam Fadhlu Ash Sholah ‘alan Nabiy no. 50, Isma’il bin Ishaq Al Jahdiy. Dikatakan shohih oleh Syaikh Al Albani)
 
Dalam hadist lain dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW juga bersabda berbunyi:
 
مَنْ صَلَّى عَلَىَّ وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرًا
 
Artinya:
 
“Barangsiapa yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali.” (HR. Muslim no. 408)
 
 
 
Ke Enam:
Membaca surat Al Ikhlas sebanyak 10x 
 
Bagi hamba Nya yang senantiasa membaca Surat Al - Ikhlas sebanyak 10 kali secara rutin setelah menunaikan Sholat maupun di waktu-waktu senggang Alah menjanjikan untuk membangun Istana di Surga.
 
Sebagaimana dijelaskan sebuah hadist 
dari Mu’adz bin Anas Al- Juhaniy RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda yang berbunyi:
 
مَنْ قَرَأَ (قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ) حَتَّى يَخْتِمَهَا عَشْرَ مَرَّاتٍ بَنَى اللَّهُ لَهُ قَصْراً فِى الْجَنَّةِ
 
Artinya:
 
“Siapa yang membaca ‘Qur Huwallahu Ahad’ (surah Al-Ikhlas) sampai ia merampungkannya sebanyak sepuluh kali, maka akan dibangunkan baginya istana di surga.” (HR. Ahmad, 3:437).
 
Ke Tujuh:
Menyambung silaturahim kepada orang tua dan keluarga
 
Menyambung Silahturahmi merupakan sebuah kewajiban bagi umat Muslim dengan menyambung Silahturahmi selain mendatang limpahan pahala juga akan menambah mendatang rezeki yang tak di sangka-sangka dari Allah SWT.  
 
Sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadist dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW  bersabda yang berbunyi: 
 
مَنْ سَرَّهُ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِى رِزْقِهِ ، وَأَنْ يُنْسَأَ لَهُ فِى أَثَرِهِ ، فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ
Artinya:
 
“Siapa yang suka dilapangkan rizkinya dan dipanjangkan umurnya hendaklah dia menyambung silaturrahmi.” (HR. Bukhari no. 5985 dan Muslim no. 2557).
 
 
Demikianlah beberapa amalan yang sangat ringan dan mudah untuk di amalkan oleh umat Muslim yang bernilai ibadah dan pahala yang begitu besar yaitu mampu menghapus perbuatan dosa yang dilakukan manusia selama 100 tahun yang dapat Radarseluma.disway.id sajikan kali ini melalui Kajian Islam kali ini mudah-mudahan bisa bermanfaat dan kita sebagai umat Muslim mampu menjadikan amalan ini sebagai pamungkas penghapus dosa-dosa yang kita perbuat di muka bumi ini dan pada akhirnya kita Allah masukan kedalam Surga Nya. (djl) 
 

Sumber: