Meninggalkan Puasa Ramadhan Dengan Sengaja Adalah Dosa Besar, Ini Ancamannya

Meninggalkan Puasa Ramadhan Dengan Sengaja Adalah Dosa Besar, Ini Ancamannya

Kajian Islam. Allah mengancam orang Muslim yang beriman meninggal puasa Ramadhan --

Kajian Islam. Radar Seluma. Disway.id - Puasa Ramadhan adalah kewajiban bagi umat Muslim yang beriman sebab jika seseorang tidak merasa beriman meskipun ia mengaku Muslim atau Islam maka tidak memiliki kewajiban sebab yang Allah SWT panggil untuk melaksanakan Puasa Ramadhan hanya orang-orang yang beriman. Adapun puasa Ramadhan merupakan Rukun Islam yang keempat sebagaimana Hadis Arbain ketiga menjelaskan tentang rukun Islam yang bunyi:

عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَبْدِ اللهِ بْنِ عُمَرَ بْنِ الخَطَّابِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ: سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ ﷺ يَقُوْلُ: «بُنِيَ الإِسْلاَمُ عَلَى خَمْسٍ: شَهَادَةِ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ، وَإِقَامِ الصَّلاَةِ، وَإِيْتَاءِ الزَّكَاةِ، وَحَجِّ البَيْتِ، وَصَوْمِ رَمَضَانَ» رَوَاهُ البُخَارِي وَمُسْلِمٌ

Artinya: 

"Dari Abu Abdurrahman Abdullah bin Umar bin Khattab Radhiyallahu 'Anhu, ia berkata: aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Islam dibangun di atas lima hal: Syahadat la ilaha illallah dan Muhammad Rasullullah, menegakkan Sholat, menunaikan Zakat, Haji ke Baitullah, dan puasa Ramadhan." (HR Al-Bukhari no. 8 dan Muslim no. 16)

BACA JUGA:Keutamaan Dalam Bersedekah Bersama Ustadz Cilik Yozan Irham Riski Hendico Santri Pondok Pesantren Ar-Raudhah

Adapun perintah puasa Ramadhan Allah SWT hanya memanggil orang-orang yang beriman, maka yang merasa dirinya tidak beriman meskipun mengaku Muslim dan Islam maka tidak berkewajiban. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-Baqarah ayat 183 yang berbunyi:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ

Artinya: 

"Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa," (QS Al-Baqarah 183) 


Kajian Islam. Ancaman bagi orang-orang yang meninggalkan puasa tanpa unsur 

Maka bagi seorang Muslim yang meninggalkan puasa Ramadhan atau berbuka belum pada waktunya dengan sengaja tanpa unsur maka adalah merupakan perbuatan dosa besar bahkan termasuk menghina ibadah ramadhan yang sangat mulia 

Dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu, Nabi Muhammad Rasulullah SAW bersabda yang artinya:

"Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan keji (dan perbuatan yang buruk) dan berdusta, Allah tidak membutuhkan dia meninggalkan makanan dan minuman (puasanya)." (Bukhari dan Muslim)

BACA JUGA:5 Keutamaan Membaca Al-Qur'an Sebagai Kitab Suci Umat Islam, Salah Satunya Memberikan Syafaat di Yaumil Akhir.

Dari Hadist di atas menjelaskan betapa pentingnya menjaga menjaga diri dari hal-hal yang dapat membatalkan puasa seperti meninggalkan perbuatan keji, berbohong, Ghibah dll selama melaksanakan puasa Ramadhan dan setelah Ramadhan akan membentuk jiwa yang lebih baik
Maka bila seseorang dengan sengaja, nekat membatalkan puasanya Ramadhan nya tanpa unsur ancaman dan siksaan yang sangat amat pedih di akhirat,vyaitu tubuh mereka akan digantung dengan mulut yang mengeluarkan darah.

Hal tersebut berdasarkan sebuah Hadits yang diriwayatkan An-Nasa'i yang berbunyi: 

عَنْ أَبي أُمَامَةَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ يَقُولُ: بَيْنَا أَنَا نَائِمٌ إِذْ أَتَانِى رَجُلاَنِ فَأَخَذَا بِضَبْعَىَّ، ثُمَّ انْطُلِقَ بِى فَإِذَا أَنَا بِقَوْمٍ مُعَلَّقِينَ بِعَرَاقِيبِهِمْ مُشَقَّقَةٌ أَشْدَاقُهُمْ تَسِيلُ أَشْدَاقُهُمْ دَمًا. قُلْتُ: مَنْ هَؤُلاَءِ؟ قَالَ: هَؤُلاَءِ الَّذِينَ يُفْطِرُونَ قَبْلَ تَحِلَّةِ صَوْمِهِمْ 

Artinya: 

"Dari Abu Umamah berkata, Aku mendengar Rasulullah saw bersabda: Pada saat aku tidur, aku bermimpi didatangi dua orang malaikat membawa pundakku. Kemudian mereka membawaku, saat itu aku mendapati suatu kaum yang bergantungan tubuhnya, dari mulutnya yang pecah keluar darah. Aku bertanya: Siapa mereka? Ia menjawab: Mereka adalah orang-orang yang berbuka puasa sebelum diperbolehkan waktunya berbuka puasa" (HR An-Nasa'i).

BACA JUGA:Inilah 7 Waktu Mustajab Untuk Berdoa di Bulan Ramadhan. Insyaallah Diijabah. Berikut Dalil nya.

Maka berdasarkan Hadits di atas bahwa meninggalkan ibadah puasa Ramadhan dengan sengaja tanpa unsur merupakan perbuatan dosa besar yang mana ancamannya Allah gantung di dalam Api Neraka dan mulut dalam kondisi pecah dan mengeluarkan darah.

Namun demikian Allah SWT memberikan keringan boleh tidak melaksanakan ibadah puasa Ramadhan dengan beberapa alasan seperti Musafir, orang sakit, orang tua tak berdaya, wanita hamil dan menyusui, akan tetapi hal tersebut boleh di ganti di luar Ramadhan seperti Musafir dan batal akibat sesuatu hal yang ringan, dan membayar fidiyah untuk orang-orang sakit menahun, orang tua yang lemah dan ibu hamil dan menyusui. (djl) 

Sumber: