MIsteri yang Mengerikan Dari Kota dan Kampung Mati di Indonesia yang di Tinggalkan! No 4 di Luar Akal Manusia

MIsteri yang Mengerikan Dari Kota dan Kampung Mati di Indonesia yang di Tinggalkan! No 4 di Luar Akal Manusia

Kota dan Kampung Mati di Indonesia yang di Tinggalkan --

 

Radar.Seluma,disway,id - Jika kita mendengar tentang kota mati, maka kiota akan mengingat tentang film Hollywood dengan ciri khas kota yang mencengkam.

Tanpa kita sadari bahwasannya di negara Indonesia ternyata ada beberapa kota dan kampung mati yang di tinggalkan oleh penduduknya, kota-kota mati ini tidak hanya ditinggalkan oleh penduduknya, tetapi juga sudah terhapus dari daftar administrasi wilayah di Indonesia.

Berikut Daftar Kota dan Kampung Mati yang di Tinggalkan di Indonesia:

1. Marina City (Batam, Kapulauan Riau)

Marina City sendiri di bangun di dekat pelabuhan besar yang menjadi tempat singah exspatriot yang berasal dari malaysia dan singapura sehingga di kenal sebagai pusat di tenggara.

Karena tempat yang sangat strategis dan dekat pelabuhan besar, dulunya Marina City di jadikan tempat perjudian di Indonesia terutamanya pada malam hari, di mana berbagai lampu bergelap menghiasi tempat ini dan dengan orang yang sangat banyak dengan bertujuan ingin melimpat gandakan uang nya dengan ebrbagai jenis permainan. 

BACA JUGA: Kasus Dana Fisikal Stunting 5,7 M, Diprediksi Hampir Sama Dengan Korupsi BTT Seluma

BACA JUGA:Daftar Gunung di Indonesia yang Memiliki Keindahan yang Luar Biasa Dengan Misteri yang Mengerikan!

Namun waktu berjalan demi waktu Marina City pun menjadi sep[i dan banyak di tinggalkan oleh penduduknya di karenakan saat pemerintahan pak Sby sangat melarang bermain judi yang membuat kota Marina City di tinggalkan dan sangat berubah 360 derajat.

Jadilah sampai saat ini Marina City menjadi tempat yang sangat mencengkam, kumuh, cat-cat yang mengelupas dan orang-orang yang datang ke Marina City adalah para orang pemburu hantu.

 

2. Centralia, Pennsylvania

Di bawah tanah Centralia terdapat api dari tambang batubara yang sudah lama terus menyala sejak tahun 1962. Dua tambang batubara dibuka di Centralia pada tahun 1856 dan menjadikan kota itu tumbuh pesat. 

Sumber: