Pejabat BKD Seluma Diperiksa Jaksa, Terkait Insentif Fiskal Stunting

  Pejabat BKD Seluma Diperiksa Jaksa, Terkait Insentif Fiskal Stunting

Pejabat BKD Seluma diperiksa di kejaksaan--

 

SELEBAR, Radar Seluma.Disway.Id,  -  Kejaksaan Negeri Seluma masih terus melakukan pemanggilan tehadap beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) penerima anggaran Insentif Fiskal Stunting sebesar Rp 5,7 Miliar yang diterima oleh Pemerintah kabupaten (Pemkab) Seluma pada tahun 2023 yang lalu.

 

BACA JUGA:New Rolls-Royce Ghost, Super Sport Buatan Produsen Otomotif Inggris Luncurkan Mobil Mewah di Pasar Otomotif

BACA JUGA: Ditemui Asisten III Seluma, Warga Minta Pemberhentian Sementara Kades Kemang Manis

 

Hal tersebut seperti yang terlihat pada Senin (29/1) siang, terlihat giliran pejabat atau Aparatur Sipil Negara (ASN) di Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Seluma memenuhi panggilan Kejaksaan Negeri Seluma. Untuk dimintai keterangan atau klarifikasi atas tahapan lirik dan masih pengumpulan data keterangan (Pulbaket) dan Puldata yang masih dilakukan oleh pihak Kejaksaan Negeri Seluma.

 

Dari pantauan Radar Seluma di lapangan, setidaknya ada sebanyak 4 orang ASN dari BKD menjalani pemeriksaan pihak Kejaksaan Negeri Seluma. Salah satunya yakni, Kasubag Perbendaharaan BKD Seluma yang menjalani pemeriksaan oleh Kejaksaan Negeri Seluma. Dalam pemeriksaan yang dilakukan oleh Kejaksaan Negeri Seluma, dilakukan secara tertutup di ruang Intelijen Kejaksaan Negeri Seluma.

 

"Masih dalam klarifikasi yang masih berjalan, iya masih terkait dengan anggaran Fiskal Stanting," singkat Kajari Seluma, Wuriadi Paramitha, SH MH melalui Kasi Pidana Khusus (Pidsus), Ahmad Gufroni, SH MH saat berusaha dikonfirmasi Radar Seluma.

 

Setelah sebelumnya, Kejaksaan Negeri Seluma juga telah memintai klarifikasi terhadap beberapa OPD lainnya. Seperti Bappeda, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Dinas Sosial (Dinsos), Perkim dan bebepa OPD lainnya yang juga telah menjalani pemeriksaan pihak Kejaksaan Negeri Seluma. Bahkan Sekretaris daerah (Sekda) Kabupaten Seluma juga telah menjalani pemeriksaan terkait dengan anggaran Fiskal Stanting yang saat ini masih dalam proses Pulbaket dan Puldata yang masih dilakukan oleh pihak Kejaksaan Negeri Seluma.

 

Sumber: