Terima 70 Juta, Dijanjikan Kerja di Bank Bengkulu, Oknum Kabid Dispribdagkop Seluma Dipolisikan
Melaporkan oknum Kabid di Disperindagkpop ke Bengkulu--
BACA JUGA:Usai Diperiksa di Bareskrim, Firli Bahuri Pulang Sambil Beri 2 Jempol
Uang tersebut disetorkan oleh korban kepada RS pada bulan November 2022 dan pada Maret 2023 dijanjikan bahwa Elya sudah mulai bertugas. Namun setelah melewati beberapa bulan. Ternyata tidak ada panggilan apapun baik secara bersurat ataupun via email. Mirisnya lagi ternyata setelah di cek ke Kembang Mumpo, ternyata bangunan Bank yang dimaksud tidak ada.
"Janjinya akan dihubungi melalui email, namun hingga saat ini tidak ada panggilan apapun. Saat ini nomor whatsapp saya sudah di blokir dan saat dikunjungi di kantor ataupun rumahnya yang bersangkutan tidak ada," tegasnya.
Elya juga mengatakan bahwa, buka dirinya saja yang telah menjadi korban penipuan yang dilakukan oleh RS. Melainkan sudah ada empat orang korban yang juga menjadi korban RS. Namun yang melaporkan hanya dua orang termasuk dirinya.
"Total nya Rp 70 juta. Setoran awal Rp 35 juta, sisanya setelah duduk bekerja," ujarnya.
Elya berharap kepada pihak Kepolisian Polres Seluma, dapat mengusut tuntas kasus ini. Bahkan dirinya juga berharap uang yang telah disetorkan kepada RS bisa kembali. Elya sebelumnya pernah bertemu dengan RS. Saat itu RS berjanji akan mengembalikan uang tersebut paling lambat Desember 2023. Namun janji yang ditandatangani materai tersebut ternyata diingkari.
BACA JUGA: 150 Pengusaha Teknologi, Investor, dan Talenta AS, Jelajahi Ekosistem I&T Hong Kong
"Sudah kesekian kalinya saya dijanjikan namun diingkari. Uang tersebut saya pinjam dari berbagai sumber demi bisa bekerja. Kami harap agar kasus ini dapat diusut tuntas," pungkasnya.(ctr)
Sumber: