Kehadiran AI, Paksa Jurnalis lebih Kreatif! Jika Tidak Terancam Ditinggal

 

Meskipun demikian menurut GM Radar Seluma, Jeffri Ginting,  AI dapat mengancam beberapa aspek pekerjaan jurnalis, perlu diingat bahwa peran jurnalis manusia tetap penting dalam industri media. Meskipun AI dapat membantu dalam pengumpulan dan analisis data, peran jurnalis dalam menerbitkan cerita yang bermakna, melakukan wawancara, dan menggali informasi yang mendalam tidak dapat digantikan oleh teknologi. Kemampuan manusia untuk memberikan perspektif, konteks, dan penilaian etis juga tetap penting dalam jurnalisme.

 

BACA JUGA:Gunakan AI, Spotify Lakukan PHK Besar-besaran! Terbaru 1500 ke PHK

 

Selain itu, peran jurnalis dalam memeriksa kebenaran informasi (fact-checking) dan memerangi disinformasi juga sangat penting. Dalam era di mana penyebaran berita palsu semakin merajalela, jurnalis berperan sebagai penjaga kebenaran. Keberadaan AI dapat membantu dalam mendeteksi dan mengidentifikasi berita palsu, tetapi manusia tetap diperlukan untuk melakukan investigasi lebih lanjut dan memastikan kebenaran berita.

 

Untuk menghadapi tantangan ini, jurnalis perlu terus mengembangkan keterampilan mereka. Meningkatkan kemampuan dalam hal analisis data, penggunaan teknologi AI, dan keterampilan kreatifitas dalam penyusunan cerita akan menjadi penting. Kolaborasi antara jurnalis dan AI juga dapat menjadi solusi, di mana AI digunakan untuk membantu dalam pengumpulan data dan analisis, sementara jurnalis manusia tetap bertanggung jawab atas aspek kreatif dan interpretasi berita.

 

BACA JUGA:Wabup Bengkulu Selatan Rifa'i Minta Serius Pelayanan Pendampingan KIA

 

Dalam kesimpulannya, kehadiran AI memang dapat mengancam beberapa aspek pekerjaan jurnalis. Namun, peran jurnalis manusia tetap penting dalam menyediakan konten berkualitas, memerangi disinformasi, dan memberikan perspektif yang berharga. Dengan terus mengembangkan keterampilan dan beradaptasi dengan kemajuan teknologi, pekerjaan jurnalis dapat terus relevan dan memberikan kontribusi yang berarti dalam industri media.

Sumber: