Wapres Tekan 4 Poin Ini, Memperkuat Ekonomi Syariah Berbasis Digital

Wapres Tekan 4 Poin Ini, Memperkuat Ekonomi Syariah Berbasis Digital

Waprs Maruf Amin--

 

 

Jakarta, Radar Seluma.Com,  — Posisi negara Indonesia saat ini, menempati peringkat ke-3 pada Islamic Finance Development Indicator (IFDI). lalu posisi  dan di The State of Global Islamic Economic Report 2022  posisi ke-4,  secara keseluruhan industri unggulan halal. 

 

Diperlukan  penguatan ekosistem syariah, salah satunya melalui instrumen syariah berupa digitalisasi keuangan, seperti financial technology (fintech). Agar posisi Indonesia bisa berada di atas.

 

BACA JUGA:19 Oktober, Pendaftaran Capres dan Cawapres Dimulai. Sampai 13 November 2023

BACA JUGA:Ini Pintu-pintu Setan Masuk Ke Qalbu Manusia. Waspadalah Bentengi Dengan Ketaqwaan

 

“Untuk mencapai posisi teratas, Saya minta seluruh pihak  terus mendorong penguatan ekosistem syariah berbasis digital. Sekaligus pengembangan kemajuan industri halal, sehingga berkontribusi nyata pada kesejahteraan masyarakat,” pinta Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin ketika memberikan sambutannya pada acara Talkshow LinkAja Syariah dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di Jakarta, Rabu (27/9/2023).

 

Dalam kesempatan tersebut, menurut Wapres, Fintech bisa mendorong percepatan inklusi keuangan syariah, sekaligus perluasan ekosistem ekonomi syariah yang inklusif dan berkelanjutan, termasuk untuk pembiayaan industri halal. Oleh karena itu, Wapres menekankan 4 (empat) poin penting yang perlu dilakukan.

 

“Pertama, tingkatkan sinergi, kolaborasi, dan kerja sama antarpemangku kepentingan dalam pengintegrasian layanan fintech syariah, seperti uang elektronik syariah dan pembiayaan syariah dengan program pengembangan UMKM industri halal,” jelasnya.

Sumber: