Kebenaran Telaga Nabi SAW dan Orang Yang Tidak Dapat Meminumnya

 Kebenaran Telaga Nabi SAW dan Orang Yang Tidak Dapat Meminumnya

Kajian Islam tentang Telaga Nabi--

Lantas aku bertanya kepada Tuhanku: 

ini adalah umatku (mengapa dijauhkan?). 

Lalu Allah berfirman: "engkau sebenarnya tidak mengetahui bidah yang mereka buat sesudahmu.” (HR Muslim) 

 

Imam Nawawi dalam Syarah Muslim menjelaskan bahwa para ulama saling berbeda pendapat tentang apa yang dimaksud dengan orang-orang yang disebut dalam hadits tersebut.

 

Yakni yang dikategorikan mereka adalah mengenai orang munafik dan orang yang murtad. Mereka berkumpul di telaga layaknya burung-burung puyuh berkumpul. Kemudian Nabi memanggil mereka dikarenakan melihat sisa-sisa keislaman yang ada pada mereka.

 

Kemudian (Allah) menegur Nabi, lalu berkata: “Mereka itu adalah orang yang meninggalkan agama mereka setelah engkau (meninggal), atau mereka yang mati namun belum kembali berislam lagi.”

 

Dan kedua, para ulama berpendapat bahwa maksud dari golongan demikian adalah mereka yang hidup di zaman Nabi kemudian murtad setelah sepeninggal Nabi.

Kemudian Nabi memanggil mereka, namun tidak ada bekas-bekas (jejak) wudhu yang terpancar dari mereka sebagaimana yang Nabi kenali semasa dulu. Kemudian dikatakan juga pada Nabi: “Mereka murtad setelah engkau (meninggal).

Dan ketiga, yang dimaksud dari golongan yang terhindar dari telaga adalah para pelaku maksiat, pembohong-pembohong, yang mana mana perbuatannya itu boleh jadi menghambat mereka masuk ke dalam neraka.

 

BACA JUGA:Ada KUR di Bank Mandiri Tanpa Anggunan, Bisa Samapi 500 Juta! Simak Cara Mengajukannya.

Sumber: