Prosesi Pemakaman Suku di Sumut Ini Unik! Nias Miliki Wadah Kubur
Pemakaman di nias--
Dalam upacara kematian adat Nias dilangsungkan dua upacara sakral, agar nantinya roh/arwah yang telah meninggal bisa tenang menuju alam baka. Kedua upacara tersebut adalah;
1. Upacara "Famalakhisi"
Upacara ini disebut juga dengan perjamuan terakhir kalinya, yang diadakan bagi seorang ayah yang hampir tiba ajalnya bersama putera-puteranya, terutama yang sulung. Dalam upacara ini dihidangkan daging babi untuk makan perjamuannya. Semua putera dari ayah haruslah datang, sebab sang ayah akan memberkati putera-puteranya, agar para puteranya tidak mengalami rintangan hidup yang berat.
2. Upacara "Fanörö Satua"
Upacara ini dimaksudkan untuk menghantarkan roh/arwah yang telah meninggal ke alam baka "teteholi ana" dengan tenang. Dalam upacara ini akan disajikan daging babi yang amat banyak, biasanya 200-300 ekor babi. Dan semakin banyak daging babi yang disajikan, menandakan ia orang kaya atau dari keluarga bangsawan.
Upacara kematian bangsawan di Nias Selatan, Hulo Batu Bowodobara sebelum dimakamkan, mayat yang sudah di letakkan dalam peti kayu berkepala Naga, diarak dalam prosesi keliling kampung selama 9 kali keliling. Dengan dikawal diatas peti atau disamping peti jenazah kepala suku Adatnya dengan dua pengawal perang panglima perang dan dengan ribuan prajurit perang Hulo Batu Bawodobara Nias.(**)
BACA JUGA:Penerima BPNT di Bengkulu Selatan Capai 14.093 KPM
Sumber: