Kasus Curnak Marak! Sudah Terjadi di 2 kecamatan. Polres Seluma Diminta Aktifkan Patroli
Ternak yang diputas--
Para pelaku yang diduga berjumlah lebih dari 2 orang. Diduga kuat dengan modus yang sama memberi racun potas terhadap ternak sapinya yang ditangkarkan di kebun sawit yang berada di seberang sungai.
"Sepertinya modusnya sama, menggunakan racun potas. Kalau tidak dipotas dulu pasti sangkarnya morat-marit karena sapi saya termasuk liar," kata Sipin.
Didalam melancarkan aksinya, pelaku diduga kuat melancarkan aksinya menggunakan rakit bambu. Pasalnya, pada saat membawa daging sapi yang telang dipotong-potong ke arah hilir sungai Air Talo. Untuk menghilangkan barang buktinya, bagian jeroan sapi diperkirakan dihanyutkan para pelaku kawanan curnak ke sungai dan diduga sudah ada yang menyambutnya di hilir sungai. Setelah itu pelaku meninggalkan rakitnya.
BACA JUGA:Operasional DPRD Seluma 2021 Diusut Jaksa. Tinggal Penetapan Tersangka
"Kemungkinan besar begitu para pelaku melancarkan aksinya," pungkasnya.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian jutaan rupiah. Tak termasuk juga mantan Kades Nanti Agung yang mengaku mengalami rugi Rp 17 juta dari 2 ekor sapi betinanya tersebut.(ctr)
Sumber: