DPRD Seluma Bakal Rekomendasikan Agar Tambak Udang Ditutup

Syamsul Aswajar--
SELUMA, Radarseluma.Disway.id - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) SELUMA merekomendasikan tambak udang PT Maju Tambak Sumur (MTS) di Desa Genting Juar, Kecamatan Semidang Alas Maras untuk ditutup. Hal tersebut diungkapkan oleh Samsul Aswajar Wakil Ketua (Waka) I DPRD SELUMA.
BACA JUGA:Proaktif Dalam Pelayanan Haji, BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
BACA JUGA: Baru 6 Guru Agama di Jajaran Kemenag Seluma Jalani Pemeriksaan, 30 Guru Lagi Menyusul
"Sebenarnya kami sudah melakukan pemantauan dari beberapa tahun yang lalu soal tambak udang ini. Tetapi kami terus menerus dibayang-bayangi dengan info bahwa ada backup entah ini bintang satu atau bintang dua. Ini dari dulu selalu kami mendengar," kata Samsul, kemarin (15/4).
"Kemarin itu tim Panitia Kerja (Panja) sudah bersurat dan sudah melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke tambak udang. Kemudian yang kita sesalkan juga ada salah satu karyawan yang meninggal dunia namun hanya diberi ala kadarnya saja. Kita usahakan direkomendasikan untuk ditutup saja. Karena PAD Seluma tidak meningkat dan masyarakat juga tidak terlalu diperhatikan dengan tambak udang," sambungnya.
Kemudian Samsul juga mengapresiasi Panja PAD Seluma. Meski masanya hanya sampai dengan tiga bulan saja, Samsul optimis Panja PAD dapat melakukan tugasnya untuk meningkatkan pendapatan Seluma.
Sebelumnya, Waka II DPRD Seluma Sugeng Zonrio menyampaikan Pajak Penerangan Jalan (PPJ) dari tambak udang PT MTS ini masuk ke Bengkulu Selatan. Sugeng memastikan legislatif akan memanggil Perusahaan Listrik Negara (PLN). Karena menurutnya persoalan ini sudah lama dan perlu ditertibkan agar pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Seluma dari PPJ dapat mengalami peningkatan.
"Paling minim mereka bayar tagihan listrik Rp500 juta per bulan. Maka dari itu kita akan panggil PLN. Kenapa ini terjadi sedangkan, PT tersebut berada di Kabupaten Seluma namun PPJ masuk ke Bengkulu Selatan," ujar Sugeng.
Sumber: