Listrik Padam Tak Kenal Waktu Pemda Diminta Tegas

Listrik Padam Tak Kenal Waktu Pemda Diminta Tegas

Sekda Seluma--




PEMATANG AUR - Fraksi Persatuan Pembangunan Sejahtera (PPS) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seluma dalam pandangan umumnya mengharapkan agar pemerintah daerah segera menindaklanjuti terkait seringnya mati lampu di Kabupaten Seluma. "Sekarang kematian jaringan listrik sudah tidak mengenal waktu lagi masa kematiannya. Bahkan ada yang sudah merusak barang elektronik masyarakat. Oleh sebab itu kami mohon kejelasan dari pemerintah daerah terkait dengan hal ini," kata H Suhandi, kemarin (29/3). Bahkan ditambahkannya pada saat jam kerja, menjelang buka puasa, dan sahur listrik malah padam. Dan menariknya kadang alasannya masih tidak logis yaitu gangguan tanam tumbuh.

Sementara itu terkait dengan mati lampu Sekretaris Daerah (Sekda) Seluma menyampaikan akan segera menyurati manager PLN Bengkulu sebab terkait dengan hal ini pemerintah daerah sudah memanggil manager PLN ULP Tais namun tindak lanjutnya tidak ada dan masih tetap sering mati lampu. "Kadang tidak logis lagi alasannya. Masa ada gangguan di ujung Pasar Ngalam. Padahal tidak ada hujan atau badai. Terkait dengan masih sering mati lampu secepatnya kita akan bersurat ke manager PLN Bengkulu. Apalagi tadi pas paripurna sampai tiga kali mati hidup," tutur Sekda.


Sekda menyampaikan ketika listrik padam dirinya langsung berkomunikasi dengan PLN ULP Tais. Apa penyebab sehingga listrik pada sampai dengan tiga kali padahal sedang paripurna. "Tadi langsung saya hubungi. Katanya ada masalah di ujung Pasar Ngalam. Nah kita tidak tahu apa. Yang jelas tidak ada hujan dan angin," sambungnya. Lebih lanjut, Sekda mengatakan Pemkab Seluma akan meminta ketegasan agar pelayanan listrik di Kabupaten Seluma bisa lebih baik. Terutama saat ramadhan, jangan lagi ada pemadaman. Karena tentunya akan sangat mengganggu aktivitas jika dilakukan pemadaman listrik. "Kami sudah menerima keluhan dari masyarakat yang mengaku dirugikan dengan adanya pemadaman," tutupnya.(adt)

 

Sumber: