Bersihkan Jaringan Listrik, Petugas PLN Tewas Kesetruml

Bersihkan Jaringan Listrik, Petugas PLN Tewas Kesetruml

rumah duka korban.--

Melihat kejadian tersebut, rekan korban langsung melakukan pertolongan terhadap korban. Korban pun langsung dilarikan ke Puskesmas Masmambang. Pada saat sampai di Puskesmas, korban langsung diberikan pertolongan medis. Korban sempat diberi infus dan diberi oksigen. Hanya saja nyawa korban tidak dapat diselamatkan lagi, lantaran mengalami luka bakar yang cukup serius.

 

"Waktu kami angkat tadi nyawa nya masih ada," ujarnya.

 

Diketahui jika korban telah bekerja sebagai petugas PLN sudah selama 10 tahun. Jenazah almarhum kemudian dibawa ke rumah duka dengan menggunakan ambulance Puskesmas Masmambang. Sesampainya di rumah duka, jenazah almarhum disambut tangis histeris keluarga korban.

 

"Almarhum sangat riang dan nampak bersemangat bekerja beberapa hari terakhir ini mas. Tidak tahunya hari ini terakhir kami bekerja bersamanya," ujar Gusriawan.

 

Almarhum meninggalkan seorang istri dan 3 orang anak yang masih kecil-kecil. Jenazah almarhum usai dilakukan fardhu kifayah, langsung dimakamkan di TPU Kelurahan Selebar meski diwarnai hujan badai. Rekan-rekan almarhum sembari menangis, menyesalkan kejadian ini. Krena setiap melakukan pembersihan jaringan ranting dan cabang pepohonan yang dianggap mengganggu jaringan listrik, kerap diminta ganti rugi oleh pemilik tanaman. Padahal listrik dimanfaatkan untuk kepentingan bersama.

 

"Inilah penanggungan kami mas. Kapan mau kebersihan jaringan, pemilik tanaman malah meminta ganti rugi. Kalau listrik sering padam, kami inilah yang sering kena umpat caci. Tolonglah kalau nanam tanaman itu jangan dibawah kabel," tambah Dory.(ctr)

Sumber: