Pupuk Langka, Padi di Makan Tikus. Ini Kerugian Petani di Seluma ...

Pupuk Langka, Padi di Makan Tikus. Ini Kerugian Petani di Seluma ...

--

Sejumlah petani di Desa Pandan, Kecamatan Seluma Utara, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu mengalami gagal panen.

 

BACA JUGA:Fantastis, Ini penghasilan Ojek Online Setiap Bulan.....

 Hal tersebut dikarenakan sawah mereka diserang hama tikus. 

 

 

Tidak hanya itu, menurunnya hasil panen mereka juga ditenggarai sulitnya untuk mendapatakan pupuk Phonska subsidi. 

 

BACA JUGA:Tempat Wisata yang Harus Dikunjungi, Paling Keren Ada di Bengkulu?....

 

"Ya kami mengalami gagal panen. Bahkan ada sawah di seberang sana yang hanya dapat padi 10 karung. Padahal biasanya bisa dapat 40 sampai 50 karung sekali panen. Sawah kami diserang hama tikus," kata Umi salah satu petani yang ditemui Radar Seluma, kemarin (5/1). 

 

 

 

BACA JUGA:Sedang Susah, Malah Harga Karet Awal Tahun Karet Rp 6.000

 

 

 

 

 

 

Untuk lahan miliknya dikatakan Umi tidak mengalami gagal panen, hanya hasil panennya yang menurun akibat hama tikus dan juga sulitnya mendapatkan pupuk. "Biasanya kami pupuk menggunakan urea dengan phonska. Namun masa tanam kali ini kami hanya menggunakan pupuk urea karena phonska sulit untuk didapatkan. 

 

 

 

Kami tidak tahu pasti apa penyebabnya," sambungnya. Untuk luas sawahnya adalah 3 babar. Apabila tidak terserang hama dan pupuk lancar diakui Umi saat panen bisa mendapatkan padi 45 sampai dengan 50 karung. 

 

 

 

"Menurun sedikit. Biasanya 45 karung kini tinggal 40 karung," tuturnya. 

 

 

 

Hama tikus ini memakan batang padi dan mengakibatkan bulir padi gagal berkembang. 

 

 

Hal ini sangat berdampak dengan penghasilan panen mereka. 

 

BACA JUGA:Mobil Bumdes yang Hilang Dibawa Bu Sekdes, Wajib Diganti

 

Petani sangat mengharapkan agar memasuki masa tanam yang datang pemerintah daerah turut membantu mereka mengatasi hama tikus dan juga membantu mereka untuk mendapatkan pupuk phonska subsidi. 

 

 

 

 

"Kami sudah bingung untuk mengatasi persoalan ham ini," sambungnya. 

 

 

 

Sementara itu salah satu petani juga mengungkapkan bahwa hal ini menyebabkan kenaikan terhadap beras lokal yang ada di Kabupaten Seluma. 

 

BACA JUGA:Desa Ini Terbesar Dapat DD di Seluma, Jumlahnya Fantastis

 

 

"Kalau untuk di Padan harga beras masih tetap stabil tidak mengalami kenaikan. Namun sedikit banyaknya, akibat gagal panen ini harga beras mengalami kenaikan," tutupnya.

Sumber: