Harga Gabah di Seluma Jika Dijual ke Bulog Rp6.500/kg
Kadis Ketahanan Pangan Seluma--
PEMATANG AUR, Radarseluma.Disway.id - Sesuai instruksi dari Presiden Prabowo. Dimana Badan Urusan Logistik (Bulog) harus membeli gabah dan beras dari petani. Saat ini masyarakat petani di Kabupaten Seluma tidak perlu susah payah untuk menjual hasil panen gabah dan beras mereka.
BACA JUGA:Peran Dinas Sosial Kabupaten dalam Penyaluran Bantuan Sosial, Lebih dari Sekadar Pengawasan!
Nah, untuk Kabupaten Seluma, sepanjang Januari hingga April tahun ini Bulog Provinsi Bengkulu telah menyerap ribuan ton beras dan gabah dari petani di Kabupaten Seluma. Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Amri, mengatakan hal itu setelah DKP melakukan koordinasi dengan Bulog terkait penyerapan gabah dan beras dari petani di Kabupaten Seluma .
Gabah petani dibeli di bawah HPP--
"Perlu saya sampaikan bahwa harga gabah Rp6.500 itu merupakan harga di Bulog. Kalau untuk di tingkat tengkulak harap maklum kalau ada selisih harga," ujar Amri.
Amri mengatakan, penyerapan gabah dan beras yang dilakukan oleh Bulog ini sesuai dengan instruksi presiden Prabowo Subianto, yang mewajibkan Bulog disetiap daerah menyerap gabah dan beras petani minimal 10 persen dari total keseluruhan hasil panen petani.
Selain itu, Bulog juga diwajibkan membeli harga gabah petani dengan minimal harga Rp 6.500 per kilogramnya. Sesuai dengan harga pembelian pemerintah. Dengan catatan, gabah tersebut dalam kondisi kualitas yang bagus, kering, dan bersih.
BACA JUGA:Sebelum Dapatkan Bansos, Apa Saja Kriteria dan Berkas yang Harus Dipenuhi? Cek Syaratnya di Sini!
"Minimal yang diserap Bulog 10 persen dari hasil panen dan harga pembelian gabah Rp 6.500 per Kg. Nah, ini perlu jadi catatan petani, gabah yang di beli Bulog sesuai harga HPP itu
dengan catatan kualitas bagus, kering, dan bersih. Kalau tidak memenuhi kriteria itu bagaimana mana Bulog mau membeli harga sesuai HPP," tegasnya.
Sumber:
- Share:
