Saat Ferdy Sambo Peluk Cium Istri di Rekontruksi, Pecah Tangis Putri Candrawathi di Pelukannya
ferdy sambo memeluk istrinya yang menangis--
JAKARTA, DISWAY.ID - Adegan rekonstruksi pembunuhan Brigadir Josua, sempat terjadi momen mengharukan. Ini antara Irjen ferdy Sambo dan istrinya, Putri Chandawathi.
Saat itu, Putri Chandrawati sempat menangis. Detik-detik pecahnya tangisan Putri, saat Ferdy Sambo cium dan peluk Putri Candrawathi. Saat itu, tangis istrinya itu pun pecah dalam pelukan Sambo.
Moment ini terekam dalam live rekontruksi Pembunuhan Brigadir J atau Brigadir Yosua Hutabarat di Tempat Kejadian Perkara (TKP) rumah pribadi Ferdy Sambo Jalan Saguling Komplek Polri Jakarta Selatan, Selasa 30 Agustus 2022.
Tidak diketahui apakah adegan bagian dari rekontruksi atau spontanitas Ferdy Sambo yang bertemu dengan istrinya dalam satu adegan.
Rekontruksi pembunuhan Brigadir J dilakukan di dua lokasi Tempat Kejadian Pertama (TKP) rumah Ferdy Sambo yaitu rumah di Jalan Saguling dan Jalan Duren Tiga, Komplek Polri Jakarta Selatan, Selasa 30 Agustus 2022.
Terlihat di lokasi TKP di Jalan Saguling,rekontruksi akan memerankan 35 adegan dilakukan di sebuah ruangan kosong hanya berisi properti yang diperlukan untuk keperluan rekontruksi dan beberapa ruangan di rumah pribadi Ferdy Sambo.
Hadir di TKP jalan Saguling tersangka Ferdy Sambo, Bripka Ricky Rizal atau Bripka RR, Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, Kuat Ma'aruf dan Putri Candrawathi.
Rekontruksi pertama dilakukan di sebuah ruangan yang melibatkan 4 tersangka selain Ferdy Sambo. Mereka melakukan beberapa adegan. Tampak dalam live TV Polri, Putri Candrawathi mengenakan pakaian serba putih dan ketiga tersangka lainnya mengenakan kaos kerah orange bertuliskan 'Tahanan Bareskrim Polri'.
Tim penyidik berkaos merah terlihat layaknya sutradara mengarahkan para tersangka memeragakan adegan. Pada sebuah adegan yang melibatkan Putri Candrawathi tampak Putri mmenerangkan sebuah adegan.
Adegan yang diperagakan antara lain, Bripka RR menyerahkan serahkan kepada Bharada E kemudian adegan Putri Candrawathhi yang sedang tidur di atas kasur dengan Brigadir J duduk di bawah kasur lalu bergantian Kuat Maruf juga duduk di bawah kasur. Kemudian adegan tidur, korban Yosua tidur bersama Bharada E, Bripka RR tidur bersama Kuat Maruf.
Adegan Bharada E menyimpan pistol ke dalam sakunya. Adegan Bharada E menu
njukkan pistol yang disimpan dalam tas di dalam mobil.
Bharada E pun tampak terus menempel dengan LPSK. Setiap usai melakukan adegan, Bharada E langsung buru-buru kembali berdiri di sampaing LPSK.
Pada sebuah adegan yang menggambarkan Bharada E berhadapan dengan Ferdy Sambo diperankan pemeran pengganti sementara.
--
ferdy sambo memeluk istrinya yang menangis--
Adegan kemudian berlanjut ke sebuah ruangan lantai 3 tampak Ferdy Sambo telah duduk di ujung meja didampingi seorang anggota Brimob dan pengacaranya.
Ferdy Sambo sendiri tampak kooperatif mengikuti setiap arahan reka adegan.
Selanjutnya bergerak menujuk ke ruangan lantai 3 tempat Ferdy Sambo rapat menyampaikan perintah kepada ajudannya. Moment inilah terekam Ferdy Sambo tampaknya tak kuasa melihat sang istri yang sesekali menyeka mata.
Tampak di ruangan tersebut hadir Putri Candrawathi yang memerankan dirinya sendiri. Entah bagian dari reka adegan atau bukan (namun narasi TV Polri tidak menyebutkan adegan tersebut), tapi pada Putri duduk bersebelahan dengan Sambo, Putri tampak mengusap mata lalu Ferdy Sambo dengan tangan terikat menarik kepala istrinya dan mencium kening bagian kiri, Putri pun tampak tak kuasa menahan tangis dalam pelukan Sambo.
--
Live di Youtube Polri TV itu pun tidak disertakan dengan suara sehingga tidak terdengar apa yang dibicarakan atau adegan yang sedang diperankan.
Pasca moment suami istri itu selesai, adegan berlanjut pada reka Ferdy Sambo yang sedang memegang HT berkomunikasi dengan ajudannya.(disway)
Sumber: