Agustus, Isi BBM di SPBU Tais Wajib Scan QR
spbu Tais--
PEMATANG AUR - Mulai bulan Agustus mendatang, bagi kendaraan roda empat yang hendak melakukan pengisian BBM di SPBU Tais wajib terdaftar di aplikasi My Pertamina, dan sudah harus memiliki barcode. Apabila tidak memiliki barcode maka tidak bisa melakukan pembelian BBM, karena nanti sebelum pengisian petugas akan meminta melakukan Scan QR. Hal tersebut diungkapkan oleh petugas IT SPBU Tais Becky Yoga Darma. "Pemberlakuannya mulai awal Agustus. Begitu sudah masuk bulan Agustus maka tidak bisa lagi beli BBM tanpa ada barcode. Bagi masyarakat khususnya pemilik kendaraan roda empat untuk segera mendownload aplikasi My Pertamina kemudian daftar lalu tunggu hingga selesai verifikasi. Setelah verifikasi Barcode nanti akan dikirim melalui email," katanya, kemarin (12/7).
Untuk persyaratan pendaftaran di aplikasi My Pertamina adalah foto memegang KTP, dan foto kendaraan. Pemilik barcode nanti akan dibatasi melalui kuota. Sehingga apabila kuotanya sudah habis maka pemilik barcode bisa melakukan kembali pengisian setelah kuota diperbarui. Melalui aplikasi My Pertamina juga nanti Pertamina juga hendak memastikan bahwa BBM subsidi tepat sasaran. "Untuk mobil yang bermesin diesel maka perlu menyertakan KIR saat pendaftaraan di My Pertamina. Ini adalah upaya agar BBM Subsidi bisa tepat sasaran," jelasnya.
Melalui pembatasan kuota nanti tidak bisa lagi melakukan pengisian BBM berulang-ulang dalam satu hari atau 24 Jam. Pemegang barcode baru bisa melakukan pengisian kembali keesokan harinya. "Kalau untuk berulang-ulang melakukan pengisian tidak bisa. Setelah kuotanya habis maka baru bisa isi lagi besok. Untuk kuota nanti ditentukan saat pendaftaran di My Pertamina. Kemudian juga di SPBU akan ditambahkan alat untuk melakukan scan barcode. Sistem nanti akan mencatat dan mengidentifikasi sudah berapa kali kendaraan dengan nomor polisi melakukan pengisian di SPBU," tuturnya.
Seperti yang diketahui, pemerintah bersama Pertamina saat ini akan mengatur pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis RON 90 atau Pertalite dan Solar subsidi melalui aplikasi My Pertamina. Hal itu dilakukan supaya penyaluran kedua BBM tersebut dapat lebih tepat sasaran.
Melalui sistem klaster ini, nantinya yang berhak membeli bensin Pertalite di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) misalnya adalah pengguna kendaraan roda dua atau kendaraan angkutan umum. "Untuk sepeda motor tidak. Yang akan diberlakukan itu untuk roda empat," imbuhnya. Sementara itu, untuk saat ini dibenarkannya juga bahwa sedang dalam proses peralihan ke BBM merk Dexlite dari BBM Solar. Untuk SPBU Tais sendiri sudah sejak satu pekan yang lalu menjual Dexlite. "Untuk dexlite memang seluruh SPBU saat ini sedang dalam peralihan," tutupnya.(adt)
Sumber: