Jika Terealisasi, Tambang Emas Seluma Bisa Serap 70 Persen Tenaga Kerja Lokal

 Jika Terealisasi, Tambang Emas Seluma Bisa Serap 70 Persen Tenaga Kerja Lokal

Hutan Seluma yang masih asri akankan dirusak oleh tambang emas--

 

Seluma, Radarseluma.Disway.id – Polemik pendirian tambang emas di Seluma, terus berlangsung. Antara pendirian yang bisa menyerap tenaga kerja. Dengan kerusakan lingkungan yang akan terjadi.

Bagi warga di sekitar tambang dan masyarakat pecinta lingkungan, menolak dengan keras tambang emas ini. Karena berada di hutan lindung yang menopang  lingkungan Seluma. Dinilai akan merusak habitat flaura dan fauna.

BACA JUGA: Kecelakaan Maut di Jalan Lintas Seluma, Satu Pengendara Motor Tewas di Tempat

BACA JUGA:Desa Talang Beringin dan Talang Rami Kompak Gelar Penyuluhan dan Sosialisasi Penyalahgunaan Narkoba

Sementara bagi pengusaha dan aerah, rencana investasi pertambangan emas di Kabupaten Seluma dipastikan akan membuka peluang besar bagi masyarakat sekitar. 

PT Energi Swa Dinamika Muda (ESDM), perusahaan yang akan mengelola tambang emas tersebut, menargetkan 70 persen tenaga kerja berasal dari warga lokal, namun penerapannya dilakukan secara bertahap sesuai kebutuhan dan kesiapan tenaga kerja.

Kepala Teknik Tambang PT Energi Swa Dinamika Muda, Oki, menegaskan komitmen perusahaan untuk memberdayakan masyarakat Seluma.

 

 “Untuk tahap awal kami akan berinvestasi senilai Rp2,7 triliun. Rekrutmen pekerja lokal akan dilakukan secara bertahap hingga mencapai 70 persen. Ini supaya kualitas dan keselamatan kerja tetap terjaga,” katanya, Selasa (24/9).

Sementara itu, Bupati Seluma Teddy Rahman, SE, MM menyatakan dukungan penuh terhadap rencana investasi ini. “Kita sangat menyambut baik. Perizinan tinggal menunggu satu izin lagi dari Pemprov Bengkulu. Kami berharap masyarakat Seluma bisa mengambil peluang kerja yang ada,” ujarnya.


Bupati Seluma--

BACA JUGA:Ikon Arsitektur Pertama di Asia dengan Desain Presisi dan

BACA JUGA:Simak Fakta Ini, Settingan Bos Judol yang Bikin Pemain Tak Bisa Menang

Sumber: