UNESCO Tetapkan Wuxi sebagai "Kota Musik"
Orkestra Simfoni Wuxi di Yuantouzhu--
BEIJING, TIONGKOK, Radarseluma.Disway.id - Dengan masuknya Wuxi ke dalam Jaringan Kota Kreatif UNESCO sebagai "Kota Musik Dunia" pertama di TIONGKOK, Wuxi melangkah dengan percaya diri ke babak baru, tempat budaya, warisan, dan inovasi berpadu membentuk profil budaya global.
BACA JUGA: Akuntansi Pilar Keberlanjutan, TPS Bagikan Praktik ESG di Kampus UMM
BACA JUGA:Toyota Kijang Innova Rebon Mobil Desain Canggih dan Mewah Menjadi Pilihan Utama di Pasar Indonesia
Pengakuan ini menambahkan Wuxi ke dalam daftar 76 kota musik bergengsi di seluruh dunia, seperti Wina, Liverpool, dan Havana, yang menandai tonggak sejarah bukan hanya bagi kota tersebut tetapi juga bagi lanskap budaya kontemporer Tiongkok.
Telah lama dikenal sebagai "Kampung Halaman Musik Rakyat Tiongkok", Wuxi adalah tempat kelahiran musisi ternama A Bing (Hua Yanjun) dan mahakarya puitisnya, Erquan Yingyue (Refleksi Rembulan di Musim Semi Kedua). Komposisi yang sarat emosi ini terus bergema lintas generasi—resonansinya pernah mendorong konduktor Seiji Ozawa untuk mengatakan bahwa seseorang harus "mendengarkan sambil berlutut" untuk sepenuhnya menghargai kedalamannya. Di antara sepuluh karya erhu klasik terbaik Tiongkok, delapan berasal dari Wuxi, mencerminkan akar musik kota yang mendalam.

Konser--
Namun, Wuxi kini tak hanya menengok ke belakang—ia justru melaju pesat. Orkestra Simfoni Wuxi, yang didirikan pada tahun 2023, telah dengan cepat mengumpulkan talenta kelas dunia dan memulai tur di seluruh Tiongkok dan mancanegara, tampil di berbagai pusat budaya mulai dari Shanghai hingga Lisbon, London, dan Tokyo. Aula Konser Simfoni Wuxi yang baru, yang akan dibuka pada 1 Januari 2026, akan berfungsi sebagai tempat utama untuk pertukaran musik internasional.
Sumber: