Qinghai Seimbangkan Restorasi Ekologi dengan Ambisi Energi Bersih

Qinghai Seimbangkan Restorasi Ekologi dengan Ambisi Energi Bersih

Qinghai sedang meluncurkan proyek-proyek ekologis berskala besar--

 

BEIJING, CHINA, Radarseluma.Disway.id - Provinsi Qinghai di barat laut Tiongkok menunjukkan jalur pembangunan berkelanjutan dengan memajukan transisi energi bersih sambil memulihkan ekosistem yang rapuh.

 

BACA JUGA:BPJN Bengkulu Perbaiki Lubang Jalan di Kota Tais, Usai Marak Insiden Pecah Ban

BACA JUGA:BPKP dan Kejari Seluma Soroti Penguasaan Lahan Eks Transmigrasi di Lubuk Lagan, Dikuasai Oknum ASN

Dikenal sebagai sumber sungai Yangtze, Kuning, dan Lancang (Mekong), Qinghai sedang meluncurkan proyek-proyek ekologis berskala besar untuk memerangi penggurusan lahan sekaligus memanfaatkan sumber daya alamnya yang melimpah untuk energi hijau.

 

Taman Nasional Sanjiangyuan, yang merupakan taman nasional terbesar di Tiongkok, dipuji sebagai surga bagi satwa liar dan "harta karun genetika alam". Taman ini menyediakan habitat penting bagi spesies seperti macan tutul salju, antelop Tibet, dan bangau leher hitam.

 

Di Kecamatan Shazhuyu, yang dulunya merupakan salah satu daerah dengan penggurusan lahan terparah di Tiongkok, berbagai langkah seperti pengendalian pasir menggunakan jaring jerami telah secara signifikan mengubah lanskap. Lahan hijau kini meningkat drastis, mengurangi lahan yang mengalami penggurusan dari 90% menjadi 12,3%.

 

Sementara itu, Qinghai juga mempercepat pengembangan tenaga surya termal, dengan kapasitas proyek tenaga surya termal yang beroperasi dan sedang dibangun mencapai 2,06 juta kilowatt, menempati peringkat pertama secara nasional.

 

Hamparan luas panel surya dan turbin angin kini menghiasi gurun dan padang rumputnya, memanfaatkan sinar matahari yang terik dan angin kencang di dataran tinggi tersebut. Provinsi ini telah membangun koridor energi hijau pertama di Tiongkok, yang menyalurkan listrik bersih ke seluruh negeri.

Sumber: