Huawei Gelar Forum Inovasi dan IP, Memajukan Inovasi dengan Keterbukaan

 

BEIJING, TIONGKOK, Radarseluma.Disway.id -   Huawei menyelenggarakan Forum Inovasi dan Kekayaan Intelektual (HKI) keenamnya, yang sekaligus mengumumkan para pemenang penghargaan "Sepuluh Penemuan Teratas" yang diselenggarakan dua tahunan. Acara ini mempertemukan para pakar inovasi dan kekayaan intelektual dari seluruh dunia untuk membahas pentingnya keterbukaan dan perlindungan HKI dalam mendorong inovasi dan kemajuan sosial.

 

BACA JUGA: Tim Kejati Geledah Rumah Advokat, Tersangka Kasus Pembebasan Lahan Tol, Sita Ratusan Dokumen dan Elektronik

BACA JUGA:Luar Biasa Lionel Messi, Sepanjang Karir Sudah Tembus 400 Assist

"Inovasi terbuka mendorong kemajuan masyarakat dan teknologi, dan itu sudah ada dalam DNA kami. Kami berkomitmen pada pendekatan terbuka terhadap inovasi," ujar Kepala Bagian Hukum perusahaan, Liuping Song. "Huawei menghormati kekayaan intelektual pihak lain, dan melindungi kekayaan intelektual kami sendiri, termasuk paten, merek dagang, hak cipta, dan rahasia dagang."

 

Pada tahun 2024, pendapatan lisensi paten Huawei mencapai sekitar US$630 juta. Royalti paten yang dibayarkan Huawei selama bertahun-tahun hampir tiga kali lipat jumlah royalti yang diterimanya.

 

Marco Alemán, Asisten Direktur Jenderal Organisasi Hak Kekayaan Intelektual Dunia (WIPO), mencatat bahwa "Huawei adalah pengguna global terkemuka Layanan IP Global WIPO dan penggerak inovasi yang kuat. Huawei telah menerbitkan 6.600 permohonan Perjanjian Kerja Sama Paten (PCT) pada tahun 2024, dan telah menjadi pengguna utama sistem PCT sejak tahun 2014."

 

Etienne Sanz de Acedo, CEO Asosiasi Merek Dagang Internasional, menekankan, "Sebagai aset tak berwujud, kekayaan intelektual adalah bahasa universal yang menerjemahkan inovasi dan kreativitas menjadi nilai terukur."

 

BACA JUGA: Oktober 2026, Tingkat Keyakinan Konsumen Meningkat Tinggi

Sumber: