UNESCO Tetapkan Wuxi sebagai "Kota Musik"
Orkestra Simfoni Wuxi di Yuantouzhu--
Keberlanjutan budaya merupakan ciri khas lain kota ini. Salon Kunqu Tianyun Society telah berkembang pesat selama lebih dari 400 tahun, sementara Program Seni Remaja "Nightingale" telah memupuk bakat seni selama lebih dari empat dekade. Industri musik Wuxi sangat kuat dan beragam, mencakup 370 perusahaan musik, 2.079 lembaga pelatihan, dan industri kreatif yang bernilai hampir USD 1 miliar per tahun. Kota ini juga merupakan pusat kerajinan instrumen global, memproduksi 50.000 erhu setiap tahun, di samping harmonika, akordeon, dan harpa.
Kisah musik Wuxi selalu mendunia. Dari Yang Yinliu, yang menjembatani tradisi musik Kristen dan Tiongkok, hingga Gu Yuxiu, yang menerjemahkan Ode to Joy karya Beethoven dan membantu mendirikan lembaga simfoni dan konservatori nasional Tiongkok, kota ini telah lama menjadi jembatan antara Timur dan Barat.
BACA JUGA:Isi BBM Dibatasi 270.000, My Pertamina Tak Digunakan Lagi
Dikenal luas sebagai "Mutiara Danau Taihu" dan terletak hanya 30 menit dari Shanghai, Wuxi dikenal karena vitalitas ekonominya, dengan PDB sebesar RMB 1,63 triliun pada tahun 2024. Kini, visi musiknya memperluas identitas tersebut—mengubah industri menjadi seni, warisan menjadi kreativitas kontemporer, dan budaya lokal menjadi resonansi global.
Penetapan Wuxi sebagai Kota Musik UNESCO bukan sekadar kehormatan—melainkan sebuah terobosan baru. Apa yang akan terjadi selanjutnya mungkin bahkan lebih menarik daripada gelarnya sendiri.
Sumber: