Rasulullah SAW: Teladan Agung dalam Kebersamaan dan Cinta dengan Istri-Istrinya

Rasulullah SAW: Teladan Agung dalam Kebersamaan dan Cinta dengan Istri-Istrinya

Radarseluma.disway.id - Rasulullah SAW: Teladan Agung dalam Kebersamaan dan Cinta dengan Istri-Istrinya--

Reporter: Juli Irawan Radarseluma.disway.id - Dalam kehidupan rumah tangga, kebersamaan dan kasih sayang merupakan fondasi utama yang menjaga keharmonisan dan kebahagiaan. Rasulullah SAW sebagai manusia terbaik yang diutus Allah tidak hanya menjadi suri teladan dalam aspek ibadah dan kepemimpinan umat, tetapi juga menjadi contoh sempurna dalam membangun rumah tangga yang penuh cinta, saling menghormati, dan kebersamaan yang hangat bersama istri-istrinya.

Kehidupan Rasulullah SAW dengan para istri bukan hanya sekadar kisah cinta yang romantis, melainkan juga pelajaran mendalam tentang bagaimana Islam mengajarkan adab, kesetiaan, tanggung jawab, dan kelembutan dalam hubungan suami istri. Di tengah kesibukannya sebagai pemimpin umat dan utusan Allah, Rasulullah SAW tetap menyempatkan diri untuk memberikan perhatian, waktu, dan kasih sayang kepada keluarganya.

Kebersamaan Rasulullah SAW dalam Rumah Tangga

Rasulullah SAW dikenal sebagai sosok yang sangat lembut terhadap istri-istrinya. Beliau senantiasa menjaga komunikasi yang baik, menghargai perasaan, dan berusaha menciptakan suasana rumah yang damai. Salah satu bentuk nyata kebersamaan beliau adalah membantu pekerjaan rumah, berbincang santai dengan penuh kasih, serta memperlihatkan sikap humor dan keceriaan agar keluarganya merasa bahagia.

Diriwayatkan dari Aisyah RA, beliau berkata:

كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَكُونُ فِي مِهْنَةِ أَهْلِهِ، فَإِذَا حَضَرَتِ الصَّلَاةُ خَرَجَ إِلَى الصَّلَاةِ

Artinya: “Rasulullah SAW biasa membantu pekerjaan keluarganya, dan apabila tiba waktu salat, beliau pun keluar untuk salat.” (HR. Bukhari, No. 676)

Hadis ini menggambarkan kesederhanaan dan kerendahan hati Rasulullah SAW. Beliau tidak segan membantu istri-istrinya dalam urusan rumah, padahal beliau adalah pemimpin umat dan kekasih Allah. Inilah teladan luhur yang menunjukkan bahwa kebersamaan tidak selalu diukur dari kemewahan, tetapi dari saling membantu dan menghargai dalam kehidupan sehari-hari.

BACA JUGA:Rasulullah SAW: Teladan Lembut dalam Mendidik Anak dengan Kasih Sayang dan Hikmah

Kelembutan Rasulullah SAW terhadap Istri-istrinya

Rasulullah SAW memperlakukan istri-istrinya dengan kelembutan dan kasih sayang. Beliau selalu bersikap adil, bahkan dalam hal yang kecil sekalipun. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:

وَعَاشِرُوهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ

Artinya: “Dan bergaullah dengan mereka (istri-istrimu) secara patut.” (QS. An-Nisa: 19)

Ayat ini menjadi landasan kuat dalam membangun rumah tangga islami. Rasulullah SAW menerapkan ayat tersebut dalam kehidupannya sehari-hari. Beliau tidak pernah bersikap kasar kepada istri-istrinya, bahkan saat menghadapi perbedaan pendapat atau kesalahan kecil.

Suatu ketika, Aisyah RA pernah marah hingga meninggikan suara di hadapan Rasulullah SAW, namun beliau tidak membalas dengan kemarahan. Rasulullah hanya tersenyum dan dengan lembut menenangkan hatinya. Hal ini menunjukkan betapa Rasulullah SAW memahami bahwa dalam rumah tangga pasti ada dinamika emosi, dan sikap bijak adalah kunci menjaga keharmonisan.

Rasulullah SAW dan Rasa Cinta yang Tulus

Kasih sayang Rasulullah SAW terhadap istri-istrinya bukan hanya dalam bentuk perkataan, tetapi juga perbuatan. Beliau menunjukkan cintanya melalui perhatian kecil yang bermakna besar. Dalam sebuah hadis, diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW sering memanggil istrinya dengan panggilan yang lembut dan penuh kasih.

Sumber:

Berita Terkait