Pesan Tasawuf Abadi Syaikh Abdul Qadir al-Jailani: Jalan Hati Menuju Allah SWT

Pesan Tasawuf Abadi Syaikh Abdul Qadir al-Jailani: Jalan Hati Menuju Allah SWT

Radarseluma.disway.id - Pesan Tasawuf Abadi Syaikh Abdul Qadir al-Jailani: Jalan Hati Menuju Allah SWT--

Allah SWT berfirman:

وَابْتَغِ فِيمَا آتَاكَ اللَّهُ الدَّارَ الْآخِرَةَ وَلَا تَنسَ نَصِيبَكَ مِنَ الدُّنْيَا

Artinya “Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia.” (QS. Al-Qashash [28]: 77)

Ayat ini menunjukkan keseimbangan antara dunia dan akhirat. Menurut beliau, seorang hamba boleh memiliki harta, jabatan, atau kedudukan, tetapi jangan sampai hatinya terikat dan diperbudak olehnya. Dunia di tangan tidak berbahaya, tetapi dunia di hati bisa menjadi racun yang mematikan.

Tawakkal: Berserah Diri Sepenuhnya

Pesan lain yang sangat ditekankan adalah tawakkal kepada Allah. Syaikh Abdul Qadir al-Jailani menyebut tawakkal sebagai kunci ketenangan hati. Hati yang bersandar penuh kepada Allah tidak akan gelisah oleh badai kehidupan.

Allah SWT berfirman:

وَمَن يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ

Artinya: “Barang siapa bertawakkal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupinya.” (QS. Ath-Thalaq [65]: 3)

Tawakkal bukan berarti pasrah tanpa usaha, tetapi berusaha sekuat tenaga lalu menyerahkan hasilnya kepada Allah. Inilah jalan hati yang tenang—jalan yang ditempuh oleh para wali Allah.

BACA JUGA:Rahasia Doa Mustajab Menurut Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani: Kunci Meraih Pertolongan Allah

Mahabbah: Cinta Sejati kepada Allah

Puncak tasawuf menurut Syaikh Abdul Qadir adalah mahabbah (cinta) kepada Allah. Cinta kepada Allah melahirkan ketaatan tanpa pamrih, rindu untuk beribadah, dan sabar dalam ujian.

Allah SWT berfirman:

وَالَّذِينَ آمَنُوا أَشَدُّ حُبًّا لِّلَّهِ

Artinya: “Dan orang-orang yang beriman itu sangat besar cintanya kepada Allah.” (QS. Al-Baqarah [2]: 165)

Beliau menegaskan bahwa cinta kepada Allah adalah ruh ibadah. Tanpa cinta, ibadah hanyalah kewajiban yang terasa berat. Dengan cinta, ibadah menjadi kenikmatan yang dirindukan.

Jalan Hati Menuju Allah dalam Praktik Sehari-hari

Sumber:

Berita Terkait